Pemudik Dapat Diskon Tiket 10 Persen di Pelabuhan Merak

Diskon tiket di Pelabuhan Merak sebesar 10 persen, akan mulai berlaku pada 30 Mei hingga 3 Juni 2019.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 29 Mei 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 17:00 WIB
Pelabuhan Merak
Pelabuhan Merak (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - Diskon tiket di Pelabuhan Merak sebesar 10 persen, akan mulai berlaku pada 30 Mei hingga 3 Juni 2019, bagi pemudik yang menyeberang sejak pukul 08.00 wib hingga pukul 20.00 WIB.

Sedangkan yang menyeberang di malam hari, akan dikenakan kenaikan tarif. "Kenaikan tarif penyeberangan mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB, besarannya 10 persen," kata Nurhadi, Kepala Balai pengelola transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Kemenhub, Rabu (29/05/2019).

BPTD Wilayah VIII Banten yang juga menaungi Pelabuhan Merak, menerapkan tarif penyebrangan yang sama saat arus balik, pada 7-9 Juni 2019.

Kemudian, truk yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak akan dilarang pada 30 Mei hingga 2 Juni saat arus mudik.

Sedangkan saat arus balik, berlaku pada 8 Juni hingga 10 Juni 2019. Kendaraan besar seperti truk, akan alihkan melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).

"Oleh karena itu, kita berusaha memecah distribusi (pemudik) sepanjang hari. Sehingga kendaraan pribadi semuanya ke Merak," terangnya.

Pemberlakuan khusus diberikan bagi pemudik sepeda motor. Nantinya saat malam puncak, akan ada dua dermaga yang dilayani dua kapal hanya mengangkut sepeda motor.

Lantaran, berdasarkan data mudik 2018 lalu, ada 13 ribu sepeda motor yang datang hampir bersamaan ke Pelabuhan Merak, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.

"Jadi kami berlakukan dua kapal, dua dermaga khusus sepeda motor. Selain itu, kami bagi kendaraan ke dermaga lainnya yang daya tampungnya 300 sampai 500 sepeda motor," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kesiapan Pelabuhan BBJ yang Jadi Alternatif Mudik ke Lampung

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, Serang, Banten. (Yandhi/Liputan6.com)
Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, Serang, Banten. (Yandhi/Liputan6.com)

Sebelumnya, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, mengaku siap mengangkut kendaraan besar yang akan menyeberang ke Lampung. Pelabuhan ini jadi alternatif penyeberangan selain Merak Bakauheni.

"Dalam rangka angkutan Lebaran 2019, sejak H-7 hingga H-1, kami siap membantu kelancaran angkutan truk di BBJ," kata Endin Juhendi, Kepala Cabang Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, saat ditemui di kantornya, Rabu, 29 Mei 2019.

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya memiliki empat kapal yang melayani 24 jam pelayaran dari BBJ Bojonegara, menuju BBJ Bakauheni, yang berdampingan dengan Pelabuhan Bakauneni, Lampung.

"Trip yang di capai dari sini (BBJ Bojonegara) 8 trip, (dari BBJ) Bakauheni 8 trip. Jadi total 16 trip yang kita gunakan," terangnya.

Bagi supir truk, kendaraan ekspedisi hingga pick up yang tak ingin terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, bisa menggunakan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya sebagai alternatif.

Rute yang di ambil adalah keluar dari Gerbang Tol Cilegon Timur, kemudian mengikuti rambu petunjuk arah ke Bojonegara. Sekitar 30 menit dari Gerbang Tol Cilegon Timur maka akan sampai di Pelabuhan BBJ yang terletak di sebelah kanan jalan.

 

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, Serang, Banten. (Yandhi/Liputan6.com)
Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, Serang, Banten. (Yandhi/Liputan6.com)

Memasuki H-7 Idul Fitri dan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, yang diprediksi terjadi pada H-5, Pelabuhan BBJ mengalami kenaikan kendaraan yang akan menyeberang.

Empat kapal yang dimiliki BJJ, bisa memuat sampai 300 kendaraan pick up. Fasilitasnya pun memadai, seperti kantin, toilet yang bersih, hingga tempat istirahat para supir yang dilengkapi televisi dan bisa digunakan secara gratis.

Kemudian para supir tidak harus terjebak dalam antrian. Waktu tempuh hingga sandar kapal dari BBJ Bojonegara menuju BBJ Bakauheni sekitar tiga jam.

"Memang ada peningkatan, tapi belum signifikan, karena kan (truk dan kendaraan besar) masih diperbolehkan lewat ASDP (Pelabuhan Merak)," ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya