Akui Tutup 6 Toko Giant, Ini Penjelasan Direksi Hero

Rencananya, penutupan toko Giant dimulai pada 28 Juli 2019.

oleh Nurmayanti diperbarui 25 Jun 2019, 09:45 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2019, 09:45 WIB
Ritel Modern Giant. Merdeka.com/Dwi A
Ritel Modern Giant. Merdeka.com/Dwi A

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Hero Supermarket Tbk mengakui akan menutup 6 toko Giant yang terletak di berbagai lokasi berbeda. Rencananya, penutupan toko Giant dimulai pada 28 Juli 2019.

Adapun toko Giant yang akan ditutup antara lain Giant Ekspress Cinera Mall, Giant Ekspress Mampang, Giant Ekspress Pondok Timur, Giant Ekstra Jatimakmur, Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Ekstra Wisma Asri.

"Seperti telah diketahui bersama, ke 6 toko yang akan mengakhiri transaksi di bulan Juli," jelas Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (25/6/2019).

Dia menuturkan penutupan tersebut berkaitan dengan persaingan pada industri ritel makanan di Indonesia yang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan mengubah pola belanja konsumen.

"Dan kami telah mengambil tindakan untuk mengatur kembali dan re-energize Giant untuk memastikan dapat memenuhi preferensi pelanggan yang terus berkembang," dia menambahkan.

Kemudian untuk tetap mampu bersaing dan memenuhi harapan pelanggan yang berubah, perusahaan dikatakan akan mengembangkan strategi jangka panjang, dengan menerapkan program transformasi strategis multi-tahun untuk menghasilkan peningkatan berkelanjutan jangka panjang.

BEI Minta Penjelasan Hero soal Penutupan Gerai Giant

Ritel Giant. Dok Giant.co.id
Ritel Giant. Dok Giant.co.id

Ritel modern Giant kabarnya bakal menutup sejumlah toko di wilayah Jabodetabek. Berdasarkan informasi, akan ada sebanyak enam gerai yang berhenti beroperasi per 28 Juli 2019.

Terkait isu ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bakal meminta penjelasan dari PT Hero Supermarket Tbk (HERO) selaku induk usaha Giant yang tercatat sebagai emiten di pasar saham pada Rabu, 26 Juni 2019.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa pihaknya peduli terhadap segala hal yang dilakukan oleh perusahaan tercatat.

"Tentunya mereka diberikan kesempatan. Terkait dengan strategi bisnisnya yang dilakukan, atau efisiensi, kita tunggu jawabannya," ujar dia pasca rapat bersama DPR RI di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Dia menyampaikan, BEI coba memberi kesempatan kepada pihak bersangkutan untuk mempersiapkan jawaban. Adapun tempo waktu yang diberikan yakni selama tiga hari hingga Rabu lusa.

"Kita minta tentunya kalau ada informasi yang perlu disampaikan. Kita tentunya berikan kesempatan pada mereka untuk menyiapkan jawabannya. Karena kita ingin jawabannya juga komperhensif," tuturnya.

"Paling lambat kita berikan setidaknya tiga hari, sesuai dengan kesempatan yang sama kita berikan kepada perusahaan-perusahaan lain. (Berarti Rabu?) Iya," dia menambahkan.

Adapun poin penjelasan yang diminta BEIuntuk nanti dibeberkan antara lain terkait kebenaran isu penutupan gerai yang selama ini banyak beredar di pemberitaan hingga rencana perseroan ke depan seperti apa.

"Pertama, kebenaran berita yang berhubungan dengan penutupan gerai tersebut. Terus kemudian dari situ tentunya kita mendapat penjelasan dari mereka, rencana mereka ke depan seperti apa," tukas dia.

Gerai Bakal Ditutup, Giant Sebar Diskon Besar-besaran

Beredar kabar di media sosial jika ritel modern Giant akan menutup beberapa tokonya di wilayah Jabodetabek. Dari informasi, Giant akan menutup enam toko pada 28 Juli 2019.

Merdeka.com mendatangi langsung salah satu lokasi Giant yang dikabarkan akan tutup, yakni Giant Ekstra di Wisma Asri Bekasi, Jakarta. 

Dari pantauan, tampak spanduk besar bertuliskan, "Kami tutup hanya di toko ini. Semua harus terjual habis. Diskon semua harga," menghiasi arena pusat perbelanjaan ini. Beberapa diskon yang ditawarkan pun mulai dari 5-30 persen untuk beberapa jenis produk.

Pada Minggu (23/6/2019) ini, gerai Giant Ekstra Wisma Asri tampak dipadati pengunjung. Masyarakat datang mengaku untuk berburu diskon yang ditawarkan manajemen.

Salah satu pengunjung, Putra mengaku mendapatkan informasi tentang penutupan Giant dari group WhatsApp. Informasi yang digabungkan dengan tawaran diskon hingga puluhan persen ini lah yang kemudian membawa dirinya mendatangi Giant Wisma Asri.

"Ya tertarik juga awalnya, karena diskon yang ditawarkan lumayan. Penasaran juga," katanya saat ditemui di lokasi.

Hal senada juga diungkapkan pengunjung lainnya, Yuli. Dia mengaku mendapatkan informasi penutupan ritel Giant dari media sosial. Namun, kedatangannya ke sini karena memang setiap bulannya rutin berbelanja di Giant.

Meski akan ditutup, Yuli mengaku tidak terlalu khawatir. Sebab, sebagai alternatif lainnya bisa mencari ritel lain untuk memenuhi kebutuhan belanjaannya. "Paling beralih ke Superindo yang di Bumi Anggrek. Harganya juga gak beda jauh," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya