Tanpa Sadar, Pengeluaran ini Bikin Tagihan Kartu Kredit Bengkak

Berikut ini adalah beberapa pengeluaran yang tanpa disadari justru bisa membuat tagihan kartu kredit Anda membengkak

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 09 Jul 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2019, 08:30 WIB
Gesek Mesin Kartu Kredit
Ilustrasi Foto Gesek Kartu Kredit (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kartu kredit yang begitu mudah dan nyaman menjadi alasan banyak orang memakai fasilitas keuangan yang satu ini. Beragam transaksi keuangan bisa dilakukan dengan praktis, tanpa perlu repot-repot membawa uang tunai ke berbagai pusat perbelanjaan.

Selain itu, kartu kredit juga memberikan banyak penawaran menarik bagi penggunanya, termasuk diskon dan juga beragam program menarik yang menguntungkan. Bagi pengguna aktif kartu kredit, Anda pasti sudah biasa menikmati semua ini, bukan?

Tidak selalu efektif, penggunaan kartu kredit juga bisa memicu masalah di dalam keuangan Anda. Beragam pembelanjaan yang Anda lakukan tentu tidak akan bermasalah, jika sejak awal Anda merencanakan dan memiliki dana yang bisa dialokasikan untuk pelunasannya kelak.

Namun jika tidak direncanakan, penggunaan kartu kredit memang sangat rentan membuat pengeluaran Anda jadi membengkak. Hasilnya, jelas hal ini sangat berisiko menimbulkan masalah di dalam keuangan, apalagi jika Anda tidak mampu membayarnya dengan tepat waktu.

Bunga utang dan biaya denda keterlambatan merupakan dua komponan yang akan membuat hutang kartu kredit Anda menjadi membengkak. Hindari kesalahan seperti ini, pastikan Anda tidak menggunakan kartu kredit untuk berbagai pengeluaran yang tidak tepat.

Berikut ini adalah beberapa pengeluaran yang tanpa disadari justru bisa membuat tagihan kartu kredit Anda membengkak, sebagaimana dikutip dari Cermati.com.

1. Kartu Kredit untuk Menikah dan Mengadakan Pestanya

Menggelar pesta pernikahan yang besar kerap menjadi impian banyak orang, meskipun pada dasarnya hal ini akan membutuhkan biaya sangat besar. Mengadakan pesta pernikahan dengan menggunakan dana kartu kredit adalah kesalahan yang tidak perlu dilakukan.

Kenapa? Mengingat acara ini bahkan hanya berlangsung beberapa jam saja. Meski singkat, pesta pernikahan akan menghabsikan dana yang cukup besar, apalagi jika Anda menggelarnya dalam skala yang besar dengan banyak tamu undangan.

Sementara pesta selesai dalam waktu singkat, Anda masih akan mencicil sisa utang kartu kredit hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun ke depan. Pastikan Anda merencanakan pernikahan dan tidak menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan yang satu ini.

Bunga tarik tunai kartu kredit terbilang sangat tinggi dan ini akan menjadi beban di dalam keuangan, jika Anda tidak bisa melunasi utang tersebut secara penuh. Sementara di sisi lain, Anda dan pasangan akan memiliki banyak kebutuhan setelah menikah nanti.

Bagaimanapun juga, Anda tentu tidak ingin memulai rumah tangga dengan tumpukan utang yang menggunung, bukan?

2. Kecanduan Kulineran Mahal Tanpa Kontrol

Rp 515 Juta Per Satu Suapan, Albino Caviar Jadi Makanan Termahal
Bubuk kaviar ini terbuat dari campuran telur ikan albino dan emas putih 22 karat. Pantaskah harganya sangat mahal?

Menikmati makanan mahal di restoran ternama dengan menggunakan kartu kredit bila sesekali waktu tentu bukan masalah. Tapi tidak sebaliknya.

Jika Anda kecanduan kulineran lezat yang harganya mahal tanpa kontrol, sudah pasti akan menggangu keuangan Anda. Sah-sah saja jika Anda menikmati kelezatan berbagai macam makanan dan minuman dengan kartu kredit, tapi usahakan dalam porsi yang wajar.

3. Suka dan Sering Belanja Barang Bermerek

Barang bermerek atau branded selalu menjadi godaan besar bagi sebagian orang, apalagi jika Anda termasuk orang yang begitu memerhatikan penampilan. Arloji, tas, pakaian, sepatu, gadget terbaru, dan lainnya merupakan beragam produk yang kerap dikoleksi karena brand semata.

Tampak mewah dan berkelas, Anda bahkan mengupayakan untuk membelinya meski keuangan terbatas. Lalu Anda menggunakan kartu kredit hanya sekadar untuk gengsi.

Ini adalah tindakan yang salah dan tak perlu dilakukan, apalagi jika barang-barang tersebut bahkan tidak memberikan manfaat tambahan apapun di dalam kehidupan Anda.

4. Terlalu Banyak Liburan

Traveling Liburan Jalan-Jalan
Ilustrasi Foto Traveling (iStockphoto)

Melakukan perjalanan dan menikmati liburan di tempat-tempat yang indah sedang menjadi tren dan kebanyakan orang merasa perlu melakukannya. Hal ini tentu tidak salah, jika Anda memiliki bujet yang cukup buat liburan.

Namun jika ternyata Anda menggunakan kartu kredit untuk menangggung semua biaya berlibur, maka hal tersebut tentu bisa memicu masalah di dalam keuangan. Liburan bukanlah sesuatu yang mendesak dan harus Anda lakukan dengan segera, bahkan ketika Anda tidak memiliki dananya.

Hindari untuk berlibur hanya dengan mengandalkan dana kartu kredit saja, sebab hal ini bisa saja menjadi masalah di kemudian hari, apalagi jika Anda berlibur ke berbagai destinasi mahal yang akan menguras semua limit kartu kredit.

Bukannya pulang dengan pikiran yang santai dan tenang, liburan seperti ini akan meninggalkan masalah di dalam keuangan. Bayangkan berapa banyak waktu yang akan Anda butuhkan untuk melunasi semua utang kartu kredit yang Anda gunakan untuk sekadar menikmati liburan.

Selalu Rencanakan dan Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Bagi Anda yang memiliki kartu kredit dan terbiasa menggunakannya, pastikan Anda selalu bijak saat bertransaksi dengan alat pembayaran yang satu ini. Hindari berbagai transaksi tidak perlu, apalagi yang berisiko menimbulkan masalah di dalam keuangan Anda. Selalu rencanakan pembelanjaan Anda dengan baik dan gunakan kartu kredit dengan bijak, sehingga produk ini bisa memberikan manfaat maksimal di dalam keuangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya