Sistem Eror, Bank Mandiri Pastikan Saldo Nasabah Aman

Bank Mandiri jamin saldo nasabah akan segera pulih dalam waktu 2-3 jam ke depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2019, 11:29 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2019, 11:29 WIB
Kuartal I 2019, Bank Mandiri Cetak Laba Rp 7,2 Triliun
Nasabah melakukan transaksi di ATM Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019). Kinerja Kuartal I 2019 Bank Mandiri menyebutkan penyaluran kredit perseroan tumbuh 12,4 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp 790,5 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah terkait dengan perubahan saldo rekening. Hal ini berkaitan dengan kejadian gangguan sistem Bank Mandiri.  

"Saat ini kami informasikan dan tegaskan bahwa perubahan tersebut terjadi pada saat perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan di akhir hari. Namun pada kali ini, terjadi error pada data saldo 10 persen nasabah Bank Mandiri,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Nafas, di Plaza Mandiri, Jakarta, Sabtu (20/7).

 

Mandiri, lanjut Rohan, menjamin saldo nasabah akan segera pulih dalam waktu 2-3 jam ke depan, karena sebelum perpindahan ini selalu dilakukan backup data saldo nasabah.

Bank Mandiri mempersilahkan nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri. Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Sekali lagi kami memohon maaf dan kami pastikan rekening nasabah, aman," tegas Rohan.

 

 

   

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saldo Nasabah Menghilang

Layanan Perbankan di Masa Libur Idul Fitri
Nasabah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6). Bank Mandiri memberikan layanan perbankan terbatas kepada nasabah secara bergantian pada musim liburan Idul Fitri 26-30 Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank Mandiri di Pekanbaru mengalami kehilangan saldo dan hanya tersisa Rp 0. Mereka langsung berbondong-bondong mendatangi Kantor Cabang Mandiri Weekend di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Riau Sabtu (20/7).

Andika (37), salah satu nasabah Bank Mandiri mengatakan, dia kehilangan saldo Rp 15 juta di rekeningnya. Andika bersama istrinya langsung mendatangi kantor Mandiri untuk menanyakan kejadian yang dialaminya.

"Saat saya transaksi mengambil duit jam 8 pagi tadi, atau tarik tunai, langsung muncul tulisan saldo tidak mencukupi. Saya kaget, saya cek saldo saya tinggal nol," kata Andika.

Padahal, kata Andika, saldo di Mandirinya ada Rp 15 juta. Dia menanyakan ke satpam perihal uangnya tersebut.

"Satpam bilang ke saya, katanya ada gangguan sistem. Dan tadi ada banyak nasabah yang mengadu, sebagian nasabah yang datang ke Bank Mandiri ini saldonya tinggal nol," ucap Andika.

 

Nasabah Mencari Informasi

Kuartal I 2019, Bank Mandiri Cetak Laba Rp 7,2 Triliun
Nasabah melakukan transaksi di ATM Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019). PT Bank Mandiri Tbk membukukan laba bersih Rp 7,2 Triliun pada Kuartal I 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pantauan merdeka.com, puluhan warga Pekanbaru terlihat mengantre untuk menanyakan saldo yang hilang. Tampak wajah kecewa dan sedih dari raut wajah mereka.

"Tinggal sisa nol, saldo saya awalnya Rp 20 jutaan," kata seorang pria sambil berlalu pergi dari kantor Mandiri.

Salah seorang satpam Bank Mandiri, Chairul Anwar saat ditemui mengatakan, pimpinan mereka sedang tidak berada di kantor. Dia menyebutkan, saat ini jaringan Bank Mandiri memang sedang terjadi gangguan.

"Sedang mengalami gangguan IT dari Mandiri pusat. Memang terjadi sejak tadi malam," kata Chairul.

Chairul menyebutkan, ada beberapa nasabah yang mendatangi dan menanyakan hal yang sama kepadanya. Dia juga sudah mendapat perintah dari pimpinannya untuk menjelaskan gangguan jaringan yang dialami Bank mandiri kepada nasabah.

"Kita sudah diberi tahu sama pimpinan sejak tadi malam. Ini hanya gangguan jaringan, nanti siang jam 12 jaringan akan kembali normal. Saldo tidak hilang, hanya gangguan sistem jaringan," ucap Chairul.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya