Top 3: Masyarakat Singapura Habiskan Gajinya untuk Makanan

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (12/8/2019).

oleh Septian Deny diperbarui 12 Agu 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2019, 08:00 WIB
Ilustrasi makanan
pola makan yang buruk adalah faktor (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki kebiasaan untuk menghabiskan gaji atau uangnya untuk kebutuhan tertentu. Namun di Singapura, masyarakatnya menghabiskan gaji atau pendapatannya yang didapatkannya untuk makanan dan transportasi. 

Department of Statistics (DOS) menyebutkan, makanan dan transportasi menyumbang setidaknya 62 persen dari pengeluaran rumah tangga setiap bulan. Lebih khusus lagi, rumah tangga menghabiskan SGD 1.199 atau untuk makanan. Terutama karena meningkatnya pengeluaran di restoran, dan kafe.

Selain itu dengan meningkatnya aplikasi untuk transportasi online di Singapura, tidak heran bahwa rumah tangga menghabiskan sebagian besar untuk transportasi sebesar SGD 507 atau Rp 5.2 juta dari total pengeluaran transportasi bulanan sebesar SGD 781 setara Rp 8 juta.

Artikel mengenai masyarakat Singapura yang banyak menghabiskan pendapatannya untuk makanan dan transportasi menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layan untuk dibaca.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (12/8/2019):

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Pengeluaran Rumah Tangga di Singapura Habis untuk Makanan

Robot Laksa
Seseorang memegang semangkuk laksa yang disajikan robot koki bernama Sophie di Singapura pada 26 Juli 2019. Pihak perusahaan menjamin, tidak ada rasa yang berbeda dari laksa buatan robot Sophie maupun buatan koki pada umumnya. (Roslan RAHMAN / AFP)

Pernahkah timbul dibenak Anda kemana larinya upah yang Anda hasilkan tiap bulannya? Jika Anda mirip dengan masyarakat Singapura, bisa jadi penghasilan Anda lari ke makanan dan transportasi umum.

Survei yang dilakukan oleh Household Expenditure pada 31 Juli lalu, menemukan bahwa pengeluaran bulanan di Singapura meningkat 0,8 persen dari tahun 2013/2012.

Department of Statistics (DOS) mengungkapkan rata-rata rumah tangga di Singapura menghabiskan kira-kira SGD 4.906 atau setara dengan Rp 50.4 juta (1 SGD = 10.281) untuk memperoleh barang dan jasa pada tahun 2018.

 

Baca selengkapnya di sini

2. Pekerjaan Bergaji Tinggi Ini Bisa Dilakukan dari Rumah, Apa Saja?

Ilustrasi kerja/bekerja
Ilustrasi kerja/bekerja. (Foto: unsplash.com)

Menurut laporan statistik FlexJobs yang dikutip dari CNBC, Minggu (11/8/2019), sebanyak 80 pekerja menolah tawaran pekerjaan yang tidak memberikan pilihan kerja fleksibel. Kerja fleksibel yang diharapkan adalah dengan tidak memotong upah setiap bulannya.

Di Amerika Serikat (AS) sendiri pekerja fleksibel dibayar sebesar USD 90.000 setara dengan Rp 1,2 miliar (1 USD = Rp 14.201) setiap tahun. Karyawan diberikan kebebasan untuk memilih bekerja di rumah jika mereka mau.

Berikut adalah pekerjaan bergaji tinggi dengan kerja fleksibel:

 

Baca selengkapnya di sini

3. 8 Pemilik Website Terkaya di Dunia

Ilustrasi Situs Web, Internet, Website. Kredit: FirmBee via Pixabay
Ilustrasi Situs Web, Internet, Website. Kredit: FirmBee via Pixabay

Masa kini internet tidak hanya digunakan sebagai sumber pencarian informasi. Tetapi beberapa orang berinovasi dalam mengembangkan teknologi internet untuk membantu keberlangsungan hidup. Beberapa wirausahawan menggunakan website sebagai sumber pencarian uang secara online.

Beberapa ide yang ditemukan oleh para wirausaha tersebut, kemudian diikuti oleh beberapa orang lainnya. Begitulah yang terjadi dengan 8 pemiliki situs website yang menghasilkan uang paling banyak berikut ini:

 

Baca selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya