Lion Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 80,76 Persen di Juli 2019

Ketepatan waktu terbang (OTP) Lion AIr pada Juli 2019 mengalami peningkatan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Agu 2019, 18:50 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 18:50 WIB
Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan memutuskan tarif batas atas tiket pesawat turun sebesar 12-16 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Lion Air mencatatkan ketepatan waktu terbang (on time performance/OTP) sebesar 80,76 persen pada Juli 2019.

Saat ini, Lion Air melayani lebih dari 42 kota tujuan domestik serta 25 internasional meliputi Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Saudi Arabia.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, selama Juli rata-rata penerbangan per hari 451 penerbangan atau total 13.991 frekuensi terbang.

"Periode ini, terjadi peningkatan penerbangan yang salah satunya momen peak season," tegas Danang, Selasa (13/8/2019).

Danang menambahkan, OTP Lion Air yang mencapai 80,76 persen memperlihatkan rata-rata performa ketepatan waktu lebih tinggi jika dibandingkan waktu yang sama pada 2018 yakni 69,87 persen dan perolehan 66 persen di 2017.

Penghitungan OTP ini sesuai laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Langkah Startegis Lion Air

Lion Air pensiunkan pesawat jumbo Boeing 747-400. (Foto: Humas Lion Air)
Lion Air pensiunkan pesawat jumbo Boeing 747-400. (Foto: Humas Lion Air)

Danang menjelaskan, berbagai langkah strategis diterapkan agar operasional konsisten berada level terbaik. Langkah ini antara lain pengaturan pergerakan penumpang dan pesawat, koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran setiap hari.

Tidak hanya itu, Lion Air juga telah mengaplikasikan standar prosedur pengoperasian pesawat udara menurut aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat serta hal lainnya. Lion Air juga menjalankan prosedur DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara), Kementerian Perhubungan RI.

Sejalan upaya mempertahankan dan meningkatkan OTP, kayta Danang, Lion Air mengimplementasikan mekanisme pengoperasian pesawat udara secara tepat.

"Lion Air mempunyai utilisasi 8-9 jam per hari, rata-rata enam pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta rata-rata lima pesawat sebagai cadangan (stand by)," tambah dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya