PGN Selesaikan Sejumlah Proyek Pipa di Sumatera dan Jawa

PGN akan membangun pipa distribusi jalur Semarang – Kendal – Ungaran sepanjang 96 km, dengan pipa berukuran 4 inch hingga 16 inch.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Agu 2019, 19:25 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2019, 19:25 WIB
PGN Bangun Jaringan Pipa Gas Bumi Muara Karang – Muara Bekasi
embangunan pipa gas bumi Muara Karang- Muara Bekasi ibertujuan meningkatkan pemanfaatan atau penggunaan gas bumi nasional,

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tengah menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur baru. Langkah tersebut untuk memperluas penggunaan gas bumi dan mendorong sentra ekonomi baru di seluruh wilayah di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, pembangunan berbagai infrastruktur pembangunan gas itu menjadi prioritas utama PGN, mengingat semakin besarnya kebutuhan energi yang lebih efisien di berbagai wilayah di Indonesia. Kebutuhan tersebut terutama untuk daerah yang selama ini belum terjamah gas bumi dan memiliki potensi ekonomi yang sangat baik untuk pengembangan sektor kelistrikan, industri, transportasi, dan rumah tangga.

"Infrastruktur gas adalah kunci bagi optimalisasi pemanfaatan gas bumi yang berkelanjutan serta menjangkau lebih banyak wilayah dan pasar. Selama lebih setengah abad, PGN telah membuktikan bahwa gas bumi lebih efisien, ramah lingkungan, dan ini adalah energi yang diproduksi di dalam negeri," kata Rachmat di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Rachmat menyebutkan, proyek yang sedang diselesaikan PGN adalah ruas pipa Duri-Dumai tahap II sepanjang 67 Kilo meter (Km), diharapkan kehadiran jaringan pipa gas berukuran 24 inchi ini akan dapat menyalurkan gas untuk memenuhi kebutuhan Refinery Unit (RU II) Dumai.

Selain itu rencana pengembangan pipa distribusi Dumai sepanjang 56 km untuk melayani kebutuhan industri, komersial dan rumah tangga di wilayah Dumai, Pekanbaru dan sekitarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Jawa Tengah, PGN sedang membangun proyek pipa gas Gresik-Semarang sejauh 267 kilometer yang akan mengalirkan gas dari blok migas Jambaran Tiung Biru. Selain mengalirkan gas, ke PLTGU Tambak Lorok milik PLN, kehadiran jaringan pipa gas berukuran 28 inchi ini juga akan dapat menyalurkan gas untuk industri di wilayah Jawa Tengah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Semarang-Kendal-Ungaran

PGN
PGN selalu aktif mencari sumber gas potensial sebagai salah satu peran PGN selaku Sub Holding Gas yang berkewajiban untuk mengupayakan pasokan gas bumi

Selanjutnya, PGN akan membangun pipa distribusi jalur Semarang – Kendal – Ungaran sepanjang 96 km, dengan pipa berukuran 4 inch hingga 16 inch sampai tahun 2021 mendatang untuk memenuhi pemanfaatan kebutuhan energi baik gas bumi.

"Jaringan pipa gas ini akan menjamin wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya mendapatkan pasokan gas secara berkelanjutan. Infrastruktur ini juga dapat mendukung berkembangnya sentra industri baru di Jawa tengah sejalan dengan pembangunan tol Trans Jawa," jelas Rachmat.

Rachmat menyatakan, ke depan koneksi infrastruktur gas bumi trans Jawa diharapkan akan tersambung sampai Jawa Barat dan Sumatera sehingga akan meningkatkan kehandalan pasokan serta perluasan pasar gas bumi untuk utilisasi gas bumi domestik.

 

Jawa Timur

20160921-Pekerja Jaringan Pipa Gas PGN-Jakarta- Helmi Afandi
Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sementara di Jawa Timur, saat ini PGN tengah membangun fasilitas LNG Terminal dengan kapasitas 40 BBTUD untuk meningkatkan realibility dan sustainability pasokan gas bumi yang mengalami kendala karena kondisi sumur gas yang ada.

"Hal ini untuk mengakomodir kebutuhan kelistrikan, industri dan retail di Jawa Timur yang meningkat," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya