JAPFA Ekspor Pakan Ternak Perdana ke Timor Leste

JAPFA melepaskan 40 ton pakan ternak dari total proyeksi sebesar 1.000 ton sampai akhir tahun

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Sep 2019, 13:08 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2019, 13:08 WIB
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JFVA)
JAPFA

Liputan6.com, Jakarta - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melepas ekspor pakan ternak perdananya ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Dalam seremoni pelepasan ekspor Perdana, JAPFA melepaskan 40 ton pakan ternak dari total proyeksi sebesar 1.000 ton sampai akhir tahun. Pakan ternak dilepaskan di Pabrik Pakan Ternak JAPFA Sidoarjo.

“Pelepasan ekspor pakan ternak perdana ini merupakan bentuk perluasan pasar JAPFA ke pasar internasional, sesuai dengan komitmen JAPFA untuk mendukung pemerintah dalam upaya mendongkrak pendapatan devisa negara melalui akselerasi volume komoditi ekspor," kata Direktur Corporate Affairs JAPFA Rachmat Indrajaya dalam keterangannya, Jumat (13/9/2019).

RDTL merupakan negara tetangga yang sangat dekat dengan Indonesia secara historis dan geografis. Perbatasan darat antara RDTL dan Indonesia, menjadi salah satu faktor yang memperlancar terjadinya hubungan perdagangan antara kedua negara.

Dalam upaya terus membangun kerjasama kedua negara, Indonesia diminta untuk mendukung sektor perternakan RDTL dengan sejumlah permintaan pasar. Dimana lokasi tujuan pertama ekspor JAPFA kali ini yaitu ke Happy Farm, RDTL.

“Pelepasan ekspor perdana ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi JAPFA sebagai bentuk pecapaian yang baik dalam pengakuan standar kualitas dan mutu pakan ternak JAPFA, dimana untuk dapat menjadi pengekspor pakan ternak harus melewati serangkaian uji teknis dan klinis bersertifikasi internasional,” jelas Rachmat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Libatkan Badan Karantina

Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Peternak Keluhkan Harga Bibit Ayam Fluktuatif
Peternak memberi makan ayam pedaging broiler di kawasan Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7). Tingginya harga daging ayam juga dipengaruhi oleh kenaikan harga pakan yang masih import seiring kenaikan dolar terhadap rupiah. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Pelepasan ini juga dilengkapi dengan penyerahan Health Certificate (HC) dari Badan Karantina Pertanian – Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Penerbitan tentunya melalui proses yang telah terstandarisasi, dimulai dari tahapan penilaian sarana produksi, pengambilan sampel hingga pengujian sampel tersebut.

“Sebagai salah satu institusi yang bertugas untuk mendorong akselerasi ekspor, tidak henti kami melakukan inovasi atau terobosan untuk meningkatkan pelayanan khususnya di bidang ekspor,” imbuh , Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Musyaffak Fauzi.

Menilik ke belakang, kesempatan kerjasama di bidang peternakan dan kesehatan hewan antara Indonesia dengan Timor Leste memang telah terjalin sejak ditandatanganinya Technical Agreement yang ditandatangani Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan antara kedua negara tanggal 19 April 2018 lalu.

 


Ekspor Ayam

Harga Ayam Potong di Peternak Naik, Kementan Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Peternakan ayam.

Menindaklanjuti hal tersebut, maka secara Perdana JAPFA akan lepaskan ekpor pakan ternak ayam, yang dalam waktu dekat juga akan disusul dengan mengekspor anak ayam umur sehari (DOC/Day Old Chicken) broiler dan layer, karkas ayam broiler, dan produk olahan. Oleh karenanya JAPFA akan terus menjaga kualitas semua produknya guna dapat terus bersaing dalam pasar internasional.

“Kami akan terus berupaya mendukung pemerintah dalam menjawab permintaan pasar internasional, dan kami sangat berterima kasih kepada Kementrian Pertanian Indonesia dan juga Dinas Perindustrianyang telah membukakan peluang bagi JAPFA memasuki pasar internasional,” tutup Rachmat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya