Harga Emas Naik Didorong Ketegangan di Timur Tengah

Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1,502.86 per ounce, naik sekitar 0,9 persen sepanjang pekan ini.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Sep 2019, 06:40 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2019, 06:40 WIB
Investasi Emas dengan Mudah Lewat Aplikasi Treasury
Treasury merupakan platform digital untuk investasi emas dengan aman dan mudah, cocok untuk millennials! (Foto: pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas kembali alami kenaikan. Hal ini didorong oleh ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1,502.86 per ounce, naik sekitar 0,9 persen sepanjang pekan ini. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,3 persen pada USD 1.510,20.

"Ini konsolidasi bullish yang kami lihat," kata Fawad Razaqzada, analis pasar Forex.com.

Dia menambahkan, lonjakan harga emas juga didukung oleh minat safe-haven yang didorong oleh ketegangan di Timur Tengah.

Amerika Serikat mengatakan pihaknya memberlakukan sanksi terhadap bank nasional Iran setelah serangan akhir pekan lalu pada fasilitas minyak Arab Saudi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

The Fed Pangkas Suku Bunga

The Fed
The Fed (www.n-tv.de)

Federal Reserve memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini pada hari Rabu, tetapi memberikan sinyal beragam pada penurunan suku bunga di masa depan.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

"Prospek global masih terlihat tidak menguntungkan dan bank sentral di seluruh dunia akan terus melonggarkan kebijakan moneter, yang akan bermanfaat bagi emas," kata analis FXTM Lukman Otunuga.

Pasar juga fokus pada pembicaraan perdagangan AS-China di Washington sebelum diskusi tingkat tinggi bulan depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya