Ternyata, Kemampuan Steve Jobs Ini Bikin Bill Gates Iri

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai dua pemimpin raksasa teknologi yang sama-sama inovatif, Bill Gates dan Steve Jobs belajar dan bersaing bersama. Bill Gates sempat mengakui kalau Steve Jobs memiliki kepemimpinan yang baik.

Tapi ternyata, bukan hal itu yang bikin Gates iri. Ada satu kemampuan yang dianggapnya cukup menantang untuk ditaklukan, namun dengan mudah Jobs lakukan.

Melansir laman CNBC, Selasa (1/10/2019), kemampuan itu adalah berbicara di depan umum. Menurut sang miliarder, Jobs terlihat sangat lihai dalam menyampaikan produk Apple sehingga bisa menarik pelanggan.

"Untuk urusan itu (berbicara di depan umum), Steve Jobs terlihat sangat alami," ujar dia.

Sedangkan Gates sendiri mengakui harus siap dan belajar banyak sebelum presentasi produk di depan semua orang.

Kemampuan inilah yang akan miliarder teknologi ini gali dan kembangkan saat ini, bukan hanya untuk menarik lebih banyak pelanggan, namun sebagai senjata mengenalkan yayasan filantropis miliknya dan sang istri, Melinda Gates.

Bill Gates saat ini mungkin dikenal sebagai miliarder yang bisa beli apapun yang dia suka. Tapi dulu, saat sedang mengerjakan proyek Microsoft, Bill Gates tidak punya waktu untuk makan.

Daripada keluar beli makanan berat, Gates justru membeli serbuk minuman jeruk dan menjilatinya ketika sedang bekerja!

Melansir laman CNBC, Jumat (27/09/2019), sang miliarder melakukannya lantaran demi menghemat waktu agar bisa menyelesaikan pekerjaannya.

"Saya akan membeli Tang (merek serbuk minuman jeruk), menuangkannya ke tangan dan menjilatinya ketika saya sedang bekerja," ujar Bill Gates dalam serial dokumenter berjudul Inside Bill's Brain.

"Pada akhirnya, wajah saya jadi penuh dengan bubuk-bubuk jeruk itu," tambahnya.

Gates berkata, dengan menjilati serbuk minuman seperti itu, dia tidak akan kehilangan waktu namun tetap mendapat energi.

"Biasanya Anda mencampur serbuk jeruk dengan air lalu meminumnya. Tapi saya jilati saja karena di dalam tubuh manusia juga ada air, jadi bisa saja," tuturnya.

Semua waktu yang diluangkannya untuk mengerjakan proyek Microsoft membawa hasil yang diharapkan. Bersama rekannya, Paul Allen, Gates berhasil meluncurkan Microsoft tahun 1975 di Alburquerque, New Mexico, sebelum kantornya berlokasi di Redmond, Washington.

"Kami sangat bekerja keras, kalau ada pekerjaan selesaikan saja dan tidak berpikir untuk tidur," dia menandaskan.

Tonton Video Menarik Ini: