PLN: Kendaraan Listrik Lebih Hemat Biaya Operasional

Kendaraan bertenaga listrik relatif aman dikendarai dan pemeliharannya yang lebih mudah.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2019, 11:22 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2019, 11:22 WIB
PLN Siapkan Stasiun Pengisian Listrik di 4 Kota
Pemilik mobil listrik melakukan pengisian daya listrik di SPLU di Jakarta, Rabu (29/10/2019). PLN secara serentak meresmikan SPKLU yang tersebar di empat kota, yakni Tangerang, Bali Selatan, Jakarta, dan Bandung dengan tarif sekitar Rp 1640/k. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya, PLN menjadi sponsor pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 yang diselenggarakan di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur pada 30 Oktober-3 November 2019.

Selain untuk mengenalkan teknologi kendaraan bermotor listrik kepada masyarakat, kehadiran PLN di ajang pameran bertaraf internasional ini bertujuan mendorong Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battey Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

“PLN sebagai agen pemerintah berkewajiban mendorong terlaksananya percepatan program kendaraan bermotor listrik di Tanah Air,” kata General Manager (GM) PLN Distribusi Jawa Timur, Bob Saril dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2019).

Menurut dia, animo masyarakat terhadap kendaraan bertenaga listrik sangat besar karena memberikan banyak kelebihan dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar konvensional. Kelebihan tersebut antara lain dalam hal penggunaan baterai, di mana biaya operasionalnya lebih hemat.

Kendaraan bertenaga listrik relatif aman dikendarai dan pemeliharannya (maintenance) lebih mudah. Di samping itu, tidak ada emisi gas buang sehingga kendaraan sangat ramah lingkungan.

“Animo masyarakat yang besar ini semestinya pula direspon positif oleh perusahaan pabrikan untuk menyediakan kendaraan listrik secara massal,” kata Bob.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

SPKLU di Booth PLN

PLN Siapkan Stasiun Pengisian Listrik di 4 Kota
Pemilik mobil listrik mengetap kartu sebelum melakukan pengisian daya listrik di SPLU di Jakarta, Rabu (29/10/2019). PLN secara serentak meresmikan SPKLU yang tersebar di empat kota, yakni Tangerang, Bali Selatan, Jakarta, dan Bandung dengan tarif sekitar Rp 1640/k. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dukungan PLN untuk mengedukasi mobil bertenaga listrik kepada masyarakat dielaborasikan dengan menampilkan replika Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station pada booth PLN di IIMS Surabaya 2019. Tujuannya agar masyarakat paham betul, bahwa program pemerintah menggalakkan kendaraan bertenaga listrik secara infrastruktur telah disiapkan.

“Secara pasokan listrik, PLN telah siap. Kami sedang siapkan infrastruktur untuk menunjang kendaraan bertenaga listrik,” papar Bob.

Selain di charging station, pemilik kendaraan listrik sebenarnya juga dapat men-charge di mana saja, termasuk di rumah.

“Jadi tidak harus di SPKLU. Ini juga yang diedukasikan kepada pengunjung yang datang ke booth PLN, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bertenaga listrik seperti kekhawatiran kelangkaan station pengisian, pasokan listrik yang terbatas, hingga persoalan teknologi yang kurang familiar," jelas dia.

Saat ini SPKLU yang telah diresmian berlokasi di Tangerang, Bali Selatan, Jakarta, dan Bandung. SPKLU merupakan bagian dari implementasi kelengkapan infrastruktur bagi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.

Jumlah SPKLU secara bertahap akan terus ditambah hingga tersebar merata secara nasional. Dalam kesempatan itu, PLN memamerkan mobil jenis sedan dan motor yang telah mengusung teknologi bertenaga listrik.

“Edukasi ini kami harapkan dapat memberi pemahaman, sekaligus merangsang masyarakat memiliki kendaraan bertenaga listrik. Kalau permintaan pasar terhadap kendaraan bertenaga listrik tinggi, otomatis akan direspon pabrikan dengan memproduksinya secara masif,” tutur Bob Saril.

Tak kalah menarik, IIMS juga menampilkan mobil balap formula Sapuangin karya mahasiswa Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang berhasil memenangi Drivers’ World Championship (DWC) Grand Final London 2018.

Team Sapuangin fokus untuk menciptakan dua jenis mobil, yaitu mobil hemat energi dan mobil formula. Mobil formula yang karya ITS Team Sapuangin ini sudah mencapai generasi ke-6. Para pengunjung dapat melihat langsung mobil karya anak bangsa, yang berhasil mengukir prestasi di kancah balap formula internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya