Sri Mulyani Rapat Perdana dengan DPR, Ini yang Dibahas

Di DPR, Sri Mulyani menyampaikan rencana kerja di 2020 serta evaluasi terhadap rencana kerja di 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2019, 14:54 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2019, 14:54 WIB
Sri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Feb 2019 di Jakarta, Rabu (20/2). APBN 2019, penerimaan negara tumbuh 6,2 persen dan belanja negara tumbuh 10,3 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri rapat kerja perdana bersama dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/11/2019). Adapun rapat kali ini membahas mengenai tentang Evaluasi Kinerja 2019 dan Rencana Kerja 2020.

Sebelum masuk dalam pembahasan rapat, Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto terlebih dahulu memperkenalkan wajah-wajah baru anggota komisi XI yang baru. Namun, ada juga beberapa nama-nama lama yang kembali masuk di komisi XI. Diantaranya adalah Mukhamad Misbakhun, Andreas Eddy Susetyo, dan Achmad Hatarim.

"Seluruh pimpinan dan anggota komisi XI, sebagian besar wajah-wajah baru yang sudah kami kenal. Kami juga perkenalkan dari jajaran Kemenkeu, yang masing-masing memiliki tanggung jawab," kata Sri Mulyani di Ruang Rapat Komisi XI, DPR RI.

Usai saling memperkenalkan diri, Ketua Komisi XI, Diyo Ganinduto kemudian mempersilahkan Sri Mulyani untuk menyampaikan rencana kerja di 2020 serta evaluasi terhadap rencana kerja di 2019.

"Komisi XI DPR ingin mengetahui penjelasan dari kemenku, terjait pembayaran bunga utang dan pembiayaan utang. Komisi XI juga ingin mengetahui realisasi belanja negara hingga Oktober 2019," ujar Sri Mulyani.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sri Mulyani Jadi Figur Inspiratif di Indonesia Versi LinkedIn

20160929- Menkeu dan Komisi XI Evaluasi Pelaksanaan Tax Amnesty-Jakarta- Johan Tallo
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti rapat kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Jaringan media sosial profesional LinkedIn mengumumkan deretan profesional yang paling banyak dilihat di sektor-sektor yang berkembang pesat dari edisi pertama LinkedIn Spotlight 2019.

LinkedIn Spotlight adalah daftar profesional yang dikeluarkan dua kali setahun. Daftar ini dianggap menginspirasi dengan unggahan yang menarik dan popular berupa artikel dan video di LinkedIn.

Salah satu yang ada di dalam LinkedIn Spotlight adalah Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. 

Mengutip keterangan resmi LinkedIn, Kamis (31/10/2019), yang secara rutin berbagi kegiatan dan pemikirannya untuk memperkuat kebijakan fiskal dan anggaran nasional Indonesia.

Selain Sri Mulyani, ada juga 11 tokoh profesional yang dianggap inspiratif di antara 14 juta pengguna LinkedIn Indonesia.

Daftar LinkedIn Spotlight sendiri dilihat berdasarkan profil yang paling banyak dilihat, selama periode 6 bulan, Januari hingga Juni 2019.

Daftar ini memuat profesional di berbagai bidang seperti data scientist, pemerintahan, lingkungan, makanan & minuman, dan digital. Director Corporate Communications, Asia Pacific & China Linda Lee mengatakan, LinkedIn Indonesia kini memiliki 14 juta pengguna.

"Kami sangat berbesar hati mengetahui banyak orang Indonesia mendefinisikan peluang untuk membantu orang lain menemukan peluang mereka. Ini adalah bukti kuat keyakinan kami bahwa komunitas atau jaringan aktif dapat menciptakan perubahan," kata Linda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya