31 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek Bakal Layani Masyarakat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek akan dilayani oleh 31 rangkaian kereta.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Nov 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2019, 11:30 WIB
LRT
Laju LRT pun sangat cepat tanpa goncangan sedikit pun.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek akan dilayani oleh 31 rangkaian kereta LRT. Saat ini pihak operator LRT tengah mengebut pengoperasian dari transportasi massal tersebut.

"Jika rampung nanti, akan ada 31 rangkaian kereta LRT yang melayani jalur layang Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur," kata Presiden Jokowi melalui akun media sosialnya Twitter @jokowi dan Instagram, dikutip dari Antara, Rabu (6/11/2019). 

Jokowi menyebutkan, satu rangkaian kereta LRT Jabodebek telah dikirim oleh PT Persero Industri Kereta Api (Inka) pada 8 Oktober 2019.

Sebulan kemudian, lanjut Jokowi, yaitu November ini, kereta tersebut menjalani serangkaian uji coba di jalur LRT yang telah membentang di jalur Cibubur-Cawang.

"Inilah moda transportasi terbaru yang akan melayani penumpang di Jakarta dan sekitarnya setelah kereta Moda Raya Terpadu (MRT)," sebut Jokowi.

Unggahan tersebut dilengkapi dengan video tentang pengoperasian LRT dengan durasi hampir satu menit.

Di Twitter, cuitan yang diunggah sekitar pukul 08.56 WIB itu, hingga pukul 10.00 WIB sudah mendapat 1.220 retweet dan 4.669 menyatakan suka.            

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Transjakarta dan LRT Jakarta Integrasikan Layanan

Pengangkatan Perdana LRT Jabodebek ke Lintasan
Pekerja menderek rangkaian kereta LRT Jabodebek yang baru tiba di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Minggu (13/10/2019). Pengiriman prasarana gerbong LRT produksi PT INKA ke Jakarta dilakukan melalui jalur Tol Trans Jawa dan diangkut menggunakan multi-axle. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT LRT Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk mengintegrasikan kedua moda layanan transportasi umum itu di Halte Integrasi Tosari, Jumat (1/11/2019).

Ini merupakan kerja sama kedua antara Transjakarta dengan LRT (Lintas Rel Terpadu) Jakarta untuk menggabungkan layanan bus dengan kereta.

"Tidak hanya ada integrasi fisik, tapi juga integrasi rute. Rute Transjakarta yang melewati halte ini salah satunya adalah 4A dan 4C yang langsung terhubung dengan Halte Pemuda Rawamangun dengan Stasiun Velodrome LRT Jakarta," kata Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono.

Selain menghubungkan layanan dengan LRT Jakarta, kehadiran Halte Integrasi Tosari juga mempermudah pengguna transportasi umum menuju area Dukuh Atas lebih dekat dengan layanan commuter line di Stasiun Sudirman.

Halte Tosari merupakan halte ketiga sesudah Halte Pemuda Rawamangun dan Halte Bundaran HI yang terintegrasi dengan layanan transportasi lainnya yaitu LRT dan MRT Jakarta.

Kapasitas Halte Tosari yang baru dapat menampung sebanyak 550 penumpang meningkat dua kali lipat dari kapasitas halte yang sebelumnya bernama Tosari ICBC yang hanya mampu memuat 220 penumpang.

Tersedia fasilitas penunjang seperti toilet dan musala yang dapat digunakan oleh penumpang Transjakarta di Halte Integrasi Tosari itu. Penunjuk arah dan rute di Halte Integrasi Tosari terbaru pun sudah bermodel tanda tangan digital (digital signage) sehingga terasa lebih modern. 

Berikut sembilan rute yang dilayani di Halte Tosari:

Rute 1 Blok M-Kota, rute 2 Stasiun Palmerah-Tosari, rute 4A TU Gas-Grogol 2, rute 4C TU Gas-Bundaran Senayan, rute 6B Ragunan-Monas via Semanggi, rute 9B Pinang Ranti-Kota, rute 13C Tosari-Puri Beta, rute B11 Summarecon Bekasi-Tosari, dan S21 Ciputat-Tosari. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya