Liputan6.com, Jakarta Kekayaan Bill Gates yang lebih dari USD 109 miliar setara Rp 1.536 triliun, serta menjadi salah satu pengusaha paling sukses di dunia ini mengaku bisa saja dirinya menjadi lebih egois karena kekayaan yang dimilikinya.
Tapi Bill Gates mengatakan dia lebih menjaga egonya. Salah satu cara dengan menghindari publik sebanyak mungkin.
"Sebagian besar saya membatasi jumlah waktu pergi ke luar, karena itu (dunia) sedikit menyimpang," jelas Bill Gates seperti mengutip dari CNBC, Kamis (14/11/2019).
Advertisement
Tapi menurutnya bukan berarti ia harus berada di jeruji besi untuk menghindari dunia luar.
Baca Juga
Bill Gates sempat menemukan dirinya menjadi lebih sombong dan besar kepala. Namun hal itu langsung dikoreksi oleh istrinya atau teman investornya, yaitu Warren Buffet.
"Jika saya terlihat sombong, mereka menyadarkan ku sedikit," tutur Bill Gates. Ia merasa tetap rendah hati dan menjalankan kehidupan normal sebagai manusia kebanyakan.
Seperti mencuci piring, melakukan bersih-bersih dan mengantar anak-anaknya ke sekolah di pagi hari. Bill Gates juga mengatakan bahwa anak- anaknya tetap tenang walau orang tuanya menjadi miliarder.
Reporter: Chrismonica
Â
Saksikan video di bawah ini:
Ternyata, Kemampuan Steve Jobs Ini Bikin Bill Gates Iri
Sebagai dua pemimpin raksasa teknologi yang sama-sama inovatif, Bill Gates dan Steve Jobs belajar dan bersaing bersama. Bill Gates sempat mengakui kalau Steve Jobs memiliki kepemimpinan yang baik.
Tapi ternyata, bukan hal itu yang bikin Gates iri. Ada satu kemampuan yang dianggapnya cukup menantang untuk ditaklukan, namun dengan mudah Jobs lakukan.
Melansir laman CNBC, Selasa (1/10/2019), kemampuan itu adalah berbicara di depan umum. Menurut sang miliarder, Jobs terlihat sangat lihai dalam menyampaikan produk Apple sehingga bisa menarik pelanggan.
"Untuk urusan itu (berbicara di depan umum), Steve Jobs terlihat sangat alami," ujar dia.
Sedangkan Gates sendiri mengakui harus siap dan belajar banyak sebelum presentasi produk di depan semua orang.
Kemampuan inilah yang akan miliarder teknologi ini gali dan kembangkan saat ini, bukan hanya untuk menarik lebih banyak pelanggan, namun sebagai senjata mengenalkan yayasan filantropis miliknya dan sang istri, Melinda Gates.
Advertisement