Promosikan Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Gandeng Leonardo DiCaprio

Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk pengembangan Labuan Bajo.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2019, 13:51 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2019, 13:51 WIB
[Bintang] Leonardo DiCaprio
Walau hubungan keduanya baru berusia 8 bulan, namun Leo tak pernah jatuh cinta sedalam cintanya pada Camila. (ALBERTO E. RODRIGUEZ GETTY IMAGES NORTH AMERICA AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk pengembangan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi destinasi wisata super prioritas. Dukungan dana itu meningkat dari tahun ini sebesar Rp1,54 triliun.

Kepala Badan Otoritas Labuan Bajo dan Flores Shana Fatina, mengatakan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Leonardo DiCaprio untuk mempromosikan Labuan Bajo di 2020. Rencana tersebut masih dipertimbangkan hingga kini.

Leonardo dipilih karena merupakan salah satu publik figur dan aktivis lingkungan di kancah internasional. Dia nantinya akan menjadi brand ambassador mempromosikan Labuan Bajo.

"Mungkin seperti Leonardo DiCaprio mungkin model-model seperti itu, tapi nanti kami lihat lagi," ujarnya di Labuan Bajo, Jakarta, Jumat (15/11).

Shana melanjutkan, anggaran tahun depan akan diprioritaskan untuk membangun beberapa infrastruktur yang selama ini belum tergarap dengan baik. Pembangunan tersebut diyakini akan memberi dampak positif bagi masyarakat NTT.

"2020 betul-betul luar biasa dukungan dari Menteri Keuangan, anggaran kami jauh lebih besar dan jauh lebih banyak sekitar Rp1,7 triliun untuk pembangunan Labuan Bajo, Flores pasti dampaknya akan lebih besar lagi," jelasnya.

Adapun anggaran tersebut disalurkan melalui lima kementerian, meliputi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Secara rinci, Kementerian PUPR akan mendapat dana sebesar Rp979,3 miliar, Kementerian Perhubungan Rp435,04 miliar, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rp244,74 miliar, Kemendes Rp21,72 miliar, dan Kementerian LHK Rp29,23 miliar.

Pada 2020, pemerintah akan mengusung konsep wisata tematik seperti bulan madu, motor gede (moge), dan wisata religi. "Konsep ini yang sedang kami kembangkan dan rencananya akan kami perkenalkan tahun depan," tandasnya.

 

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pembangunan Tahap 1 Marina Bay Labuan Bajo Selesai Juli 2020

Secuil Surga di Labuan Bajo NTT
Secuil Surga di Labuan Bajo NTT (Liputan6/Maria Flora)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mengatakan pembangunan proyek kawasan terpadu Marina Bay tahap 1 saat ini telah mencapai finalisasi. Diharapkan, pembangunan tahap 1 Marina Bay Labuan Bajo selesai Juli 2020.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Rini saat meninjau pembangunan Marina Bay Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/9/2019).

Rini menjelaskan, pembangunan Marina Bay Labuan Bajo ini diharapkan dapat mendorong konektivitas di Tanah Air. Selain itu, Marina Bay Labuan Bajo ini juga mendorong pariwisata nasional, khususnya NTT. Pembangunan tahap 1 Marina Bay Labuan Bajo meliputi area komersial, marina, hotel dan pelabuhan kapal ferry.

“Kami terus mendorong BUMN untuk mendukung konektivitas di segala sektor. Salah satunya di sektor kelautan. Pelabuhan Marina ini akan mendukung pariwisata tanah air. ASDP telah menyiapkan tempat parkir Yacht jika wisatawan ingin berlibur ke Labuan Bajo,” ujar Rini dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2019).

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia (Persero) Ira Puspadewi mengatakan ada dua tahap pembangunan kawasan terpadu ASDP. Untuk pembangunan tahap kedua meliputi ‘beach club’ dan sebagian hotel itu baru akan dimulai pada 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya