Top 3: Serikat Pekerja Pertamina Tolak Ahok

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (16/11/2019).

oleh Arthur Gideon diperbarui 16 Nov 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2019, 08:00 WIB
20160725-Sidang-Jakarta-Ahok-IA
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama usai jalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/7). Sidang kasus suap proyek reklamasi untuk berkas terdakwa mantan Dirut PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belakangan kembali menjadi perhatian publik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dikabarkan bakal melenggang menduduki jabatan penting di salah satu BUMN. Santer kabar, Ahok bakal masuk ke PT Pertamina (Persero).

Ahok akan menduduki posisi tersebut tidak lama lagi. Ia bahkan sudah menyatakan kesiapannya jika nanti diberi jabatan di perusahaan pelat merah.

Namun ternyata, ‎Serikat Pekerja Pertamina terang-terangan menolak rencana penunjukan Ahok masuk dalam jajaran pejabat Pertamina, baik untuk posisi direksi ataupun komisaris.

Artikel mengenai penolakan Serikat Pekerja Pertamina terhadap Ahok tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (16/11/2019):

1. Serikat Pekerja Tolak Ahok Pimpin Pertamina

Belakangan santer terdengar kabar bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ‎akan mengisi jabatan di PT Pertamina (Persero). Sebelumnya memang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut telah bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan berbicara mengenai kemungkinan Ahok masuk ke salah satu BUMN.

‎Serikat Pekerja Pertamina terang-terangan menolak rencana penunjukan Ahok masuk dalam jajaran pejabat Pertamina, baik untuk posisi direksi ataupun komisaris.

"Benar (menolak)," tegas Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar saat berbincang dengan Liputan6.com.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Tolak Ahok Jadi Pejabat Pertamina, Serikat Pekerja Bentangkan Spanduk

20161227-Hakim Bacakan Putusan Sela dalam Sidang Ahok-Jakarta
Senyum Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki T Purnama alias Ahok sesaat sebelum dimulainya sidang lanjutan di PN Jakarta Utara, Selasa (26/12). Persidangan ketiga ini beragenda pembacaan putusan sela oleh majelis hakim. (Liputan6.com/Bagus Indahono/Pool)

Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) telah memasang spanduk yang menyatakan penolakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengisi jabatan di PT Pertamina (Persero)‎.

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar membenarkan, ‎Serikat Pekerja Pertamina telah membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk mengisi jabatan di Pertamina.

"‎Benar (serikat pekerja Pertamina membentangkan sepanduk penolakan)," kata Arie, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Baca artikel selengkapnya di sini

 


3. Ahok Bakal Masuk BUMN, Ini Kata Pengamat

20170420-Ahok Temui Warga di Balai Kota-Fanani
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendengarkan keluhan warga di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/4). Hari pertama setelah pemungutan suara Pilkada DKI, Ahok tetap ke Balai Kota untuk mendengarkan aduan warga. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digadang akan mengisi jabatan direksi Perusahaan Badan Usaha Milik Negarta (BUMN), diantaranya Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria mengatakan, jika Ahok nanti ditunjuk sebagai Direktur Utama Pertamina, maka Ahok termasuk orang dari luar Pertamina ke lima berturut-turut yang duduk sebagai orang nomor satu di perusahaan energi plat merah tersebut.

"Selama ini sudah empat kali berturut-turut kursi dirut Pertamina diduduki oleh orang nonkarier dan ternyata hasilnya pun biasa-biasa saja," kata Sofyano.

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya