Sewakan Kios di Pasar Senen, Pembangunan Jaya Raup Dana Rp 500 M

Pembangunan Jaya telah meraup dana sekitar Rp 500 miliar dari target penyerapan Rp 1,2 triliun dari menyewakan kios di Pasar Senen.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Nov 2019, 18:03 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2019, 18:03 WIB
Sepi Pengunjung, Begini Suasana Pasar Buku Jakbook di Kenari
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Buku Jakbook Kenari, Salemba, Jakarta, Selasa (30/7/2019). Sejumlah pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Pasar Senen dan Kwitang tersebut mengaku pengunjung di sentra buku itu sepi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Tbk telah menyewakan sekitar 40 persen kios dari 2.087 unit kios yang tersedia di proyek Pasar Senen Jaya Blok 1 dan 2.

Melalui penyewaan tersebut, perseroan telah meraup dana sekitar Rp 500 miliar dari target penyerapan Rp 1,2 triliun.

"Pemasaran saat ini Rp 500 miliar dengan 800 kios, target Rp 1,2 triliun," ungkap Manajer Pemasaran Pembangunan Jaya Dodit Herdianto di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Berdasarkan data yang dipaparkan Pembangunan Jaya, gedung Pasar Senen untuk Blok 1 dan 2 ini punya ketinggian 6 lantai, memiliki sebanyak 2.087 unit kios dengan ukuran luas 6 meter persegi.

Dodit melanjutkan, beberapa kios di lantai 3 sudah dipasarkan dengan rentang harga Rp 44-130 juta per meter persegi.

"Harga perdana setelah itu pasarkan keluar dengan kenaikan harga Rp 44-130 juta per meter persegi. Ktu sudah harga ke penyewa lama, belum termasuk pajak, ukuran standar (kios) enam meter persegi," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Kios

Sepi Pengunjung, Begini Suasana Pasar Buku Jakbook di Kenari
Pedagang berbincang di Pasar Buku Jakbook Kenari, Salemba, Jakarta, Selasa (30/7/2019). Sejumlah pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Pasar Senen dan Kwitang tersebut mengaku pengunjung di sentra buku itu sepi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dia mengatakan, harga kiosnya pun bervariasi di tiap lantai. Seperti di lantai 2, yang harga minimal per meter perseginya lebih tinggi Rp 10 juta dibanding lantai 3.

"Jadi tadi kalau ditanya berapa harga kios di lantai 2, Rp 50 juta kali 6 meter itu Rp 300 juta. Tambahn PPn Rp 330 juta, itu sama dengan 6 meter (persegi) untuk 20 tahun," ujar dia.

Skema kontraknya pun dibagi ke dalam tiga cara. "Ada cash, bisa dicicil enam kali. Lalu ada tunai bertahap, dicicil 36 kali. Ada juga pembiayaan bank KPR," pungkas Dodit.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya