Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan ekspor di sektor perikanan pada 2020 sebesar USD 6 miliar. Angka ini meningkat dari target ekspor ikan pada tahun ini yang mencapai USD 5,5 miliar.
"Tahun depan targetnya USD 6 miliar. Muah-mudahan bisa tercapai," ujar Direktur Pemasaran KKP, Machmud di Jakarta, Minggu (24/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
Machmud mengatakan, ada lima komoditas utama ekspor Indonesia yang sejauh ini masih menjadi andalan pemerintah. Diantaranya adalah udang, ikan tuna cangkalang, rajungan kepiting, cumi sotong gurita, dan rumput laut.
"Itu punya kita semua. Share kita juga udah lumayan bagus di dunia," ujarnya.
Adapun negara tujuan ekspor utama tetap berada di Amerika Serikat (AS), Uni Eropa dan Jepang. Namun dari ketiga negara tersebut diakuinya secara pertumbuhan masih stagnan. Dirinya pun membuka peluang untuk membuka pasar-pasar baru di 2020.
"Tapi kita akan buka pasar-pasar baru, seperti Tiongkok, Timur Tengah, Afrika. Itu yg pertumbuhan penduduknya tinggi ada yang 2 persen. Itu ada peluang pasar kita di sana," jelas dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pesaing Ketat
Di samping itu, Machmud mengakui kinerja ekspor Indonesia di negara-negara Asia masih mendapatkan persaingan cukup ketat. Diantaranya ada Thailand, Vietnam, dan Filipina. Menurutnya ketiga negara tersebut memang menjadi negara produsen ikan.
"Makanya Jokowi menekankan ke budidaya. Karena budidaya adalah raksasa yang tidur," tandasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement