Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan merombak susunan direksi PT PLN (Persero). Dalam perombakan tersebut akan ada jabatan Wakil Direktur Utama untuk mendampingi Rudiantara sebagai Direktur Utama.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, dalam waktu dekat Kementerian BUMN selaku pemegang saham PLN akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satu agenda dalam RUPSLB tersebut adalah pengukuhan jajaran direksi baru.
Baca Juga
"Tinggal RUPSLB saja, RUPSLB dalam waktu dekat," kata Arya, di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Advertisement
Agenda RUPSLB tersebut ‎adalah menetapkan Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN, serta menambah satu jabatan baru yaitu Wakil Direktur Utama.
"Direksi juga banyak yang dirombak, ada Wakil Direktur Utama," tuturnya.
Arya mengungkapkan, komposisi jajaran direksi PLN sebagian dari internal dan sebagian dari eksternal. Tujuan perombakan direksi tersebut untuk memperkuat PLN dalam menjalankan bisnisnya.
"Untuk memperkuatlah, karena banyak isu di sana," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kementerian BUMN Pastikan Rudiantara Duduki Posisi Dirut PLN
Rudiantara akan menempati jabatan Direktur Utama PT PLN (Persero). Hal ini disahkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara ‎selaku pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, awalnya ada tiga nama yang menjadi kandidat untuk mengisi jabatan Direktur Utama PLN, di antaranya Rudiantara dan Sripeni Inten Cahyani yang saat ini menjabat sebagi Pelaksana tugas Direktur Utama PLN.
"Jadi ada tiga yang diusulkan, Rudiantara dan Inten," kata Arya, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Menurut Arya, penetapan Rudiantara menempati jabatan Direktur Utama PLN sudah berdasarkan seleksi yang dilakukan Tim Penilai Akhir (TPA). Selain itu juga pertimbangan teknis oleh Menteri BUMN Erik Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Di antara semuanya, yang cakap itu Pak Rudiantara," ujarnya.
Arya melanjutan, ‎penetapan Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN akan diresmikan dalam RUPSLB. Dia memastikan RUPSLB akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Tinggal RUPSLB saja," tegasnya.
Advertisement