YouTuber Graham Stephan Berbagi Cerita Hingga Bisa Jadi Miliarder

Graham Stephan, Youtuber dan miliarder investor real estat, mampu mengatur keuangannya dengan baik.

oleh Tira Santia diperbarui 13 Des 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 21:00 WIB
Youtuber Graham Stephan. Foto: Forbes
Youtuber Graham Stephan. Foto: Forbes

Liputan6.com, Jakarta - Graham Stephan, Youtuber dan miliarder investor real estat, mampu mengatur keuangan dengan baik. Di usia 26 tahun, ia mampu memperoleh kekayaan bersih mencapai USD 1 juta atau Rp 14,03 miliar (USD 1 = Rp 14.037).

Bahkan kini di usia 29 tahun, ia menghasilkan hingga USD 220 ribu atau Rp 3,08 miliar per bulan.

"Jika saya bisa kembali dan melakukan sesuatu lagi. Saya akan mendapatkan kartu kredit pada hari saya berusia 18 tahun," kata Stephan melansir CNBC, Jumat (10/12/2019).

Ketika dia ingin membeli properti pertamanya di awal usia 20 tahunan, ia mengaku tidak ada bank yang memberinya pinjaman karena dirinya tidak memiliki riwayat kredit.

Itu karena hal pertama yang dilihat pemberi pinjaman hipotek, adalah skor kredit, sebagai indikator bahwa dirinya bisa melunasi utang.

Meskipun tidak mendapatkan pinjaman, ia tetap membeli real estat dengan uang tabungan yang dirasa cukup membeli tiga properti secara tunai. Ia membeli properti pertamanya sebesar USD 59.500 atau Rp 835 juta.

"Saya akan meletakkan 35-50 persen ke bawah per rumah dan membeli dua hingga tiga kali real estat, jika saya mampu membiayai enam rumah, misalnya, daripada membeli tiga rumah, pasti jauh lebih maju," kata Stephan.

Ia mendapatkan kartu kredit pertamanya di usia 21 senilai USD 300 atau Rp 4 juta, dari serikat kredit lokal. Namun, kini ia memiliki 12 kartu kredit dan enam properti yang menghasilkan USD 15.105 atau Rp 212 juta per bulan.

Miliarder ini mendapatkan untung sekitar USD 5.000 atau Rp 70 juta per bulan, setelah ia membayar pajak ptoperti, hipotek, dan asuransi.

Youtuber Cilik Mampu Kumpulkan Duit Rp 310 Miliar

Potret Gemas Ryan Kaji
Potret Gemas Ryan Kaji (sumber: Instagram/@ryantoysreview)

Ryan Kaji, bocah berusia 8 tahun yang berasal dari Jepang sukses menjadi Youtuber. Anak lelaki yang tinggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat ini mampu mengumpulkan kekayaan hingga USD 22 juta atau Rp 310 miliar (USD 1 = Rp 14.066).

Menurut data Forbes, dilansir dari Business Insider, kekayaan Youtuber cilik ini  terus bertambah. Sebelumnya, pada tahun 2018, kekayaan Ryan baru sebanyak USD 11 juta atau Rp 155 miliar.

Hingga saat ini, ia memiliki pengikut 22 juta subscribers, di channel youtube-nya yang sekarang bernama "Ryan's World", sebelumnya "Ryan ToysReview".

Pertama kali Ryan mengunggah videonya ke Youtube pada tahun 2015, dengan durasi video ulasan mainan selama lima menit. Konten video yang diunggah di Youtube, seluruhnya dikelola oleh kedua orangtuanya.

Berkat membuat 'Review Mainan' di Youtube, Ryan dilirik oleh perusahaan. Adalah Michael Bienstock, Kepala eksekutif perusahaan Semaphore Investments, yang berfokus pada influencer, yang tertarik dengan Ryan.

Bienstock menghubungi keluarga Ryan dan berbicara dengan ayahnya tentang pendapatan yang akan diperoleh jika Ryan bekerja sama dengannya.

Dari situlah, Youtuber cilik ini meluncurkan berbagai mainan anak-anak, dan dikontrak oleh beberapa perusahaan seperti Colgate, Nickelodeon, Bonkers Toys, Roku, dan Walmart.

Selain itu, produk Ryan World dapat ditemukan di Walmart dan Amazon.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya