Erick Thohir Akui Dapat Arahan dari Jokowi soal Dirut PLN, Apa Saja?

Jokowi ingin Dirut PLN diisi oleh sosok yang memahami betul sektor kelistrikan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Des 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2019, 09:00 WIB
Safari Media, Erick Thohir Sambangi Kantor Liputan 6
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir memberi paparan saat mengunjungi Kantor Liputan 6 di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (10/12). Kunjungan Erick Thohir dalam rangka roadshow ke beberapa media. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sosok calon Direktur Utama PT PLN (Persero). Menurut dia, Jokowi ingin Dirut PLN diisi oleh sosok yang memahami betul bidang tersebut.

"Pasti-lah (ada arahan), dalam arti kan kategorinya mencari figur yang memang pengalaman," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti ditulis Kamis (12/12/2019).

Erick mengatakan bahwa listrik adalah hal yang sangat krusial, sebab menyangkut hajat hidup masyarakat serta menjadi bagian dari peningkatan ekonomi. Untuk itu, Dirut PLN nantinya harus memiliki komitmen terhadap hal tersebut.

"Apalagi kalau kita lihat kan, kalau tidak ada pembangunan baru, juga power plant nanti. sampai 2023 ke atas nanti kan akan kekurangan listrik. Apalagi kalau ekonomi kita akan terus tumbuh 5 persen," jelasnya.

Erick mengakui bahwa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika era Kabinet Kerja masuk bursa calon Dirut PLN. Meski begitu, dia menyebut bahwa hingga kini proses seleksi Dirut PLN masih dalam proses dan belum sampai ke tahap final.

"Oh iya, kalau secara bursa kan (Rudiantara) masuk, cuma kalau ditentukannya (sebagai Dirut PLN) masih dalam proses," ucap dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

RUPS PLN

20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (13/12). Rapat tersebut akan melakukan perombakan susunan direksi dan komisaris.

Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan, Sumiyati, dikabarkan akan menjadi salah satu komisaris PLN. Meski demikian, belum ada undangan resmi mengenai RUPS tersebut.

"Belum terima undangan resmi, tapi di dalam sudah dikabarkan hari Jumat, siap-siap RUPS, tapi hanya disuruh siap-siap tapi belum ada undangan," ujarnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).

Sumiyati belum mau bicara banyak terkait penunjukan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjadi Direktur Utama PLN. Menurut dia, sejauh ini belum ada informasi resmi.

Kementerian BUMN Pastikan Rudiantara Duduki Posisi Dirut PLN

Seminar Konsolidasi untuk Sehatkan Industri Telekomunikasi
Menkominfo Rudiantara di Seminar Konsolidasi untuk Sehatkan Industri Telekomunikasi. Dok: Indonesia Technology Forum

Rudiantara akan menempati jabatan Direktur Utama PT PLN (Persero). Hal ini disahkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara ‎selaku pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, awalnya ada tiga nama yang menjadi kandidat untuk mengisi jabatan Direktur Utama PLN. Di antaranya Rudiantara dan Sripeni Inten Cahyani yang saat ini menjabat sebagi Pelaksana tugas Direktur Utama PLN.

"Jadi ada tiga yang diusulkan, Rudiantara dan Inten," kata Arya, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Menurut Arya, penetapan Rudiantara menempati jabatan Direktur Utama PLN sudah berdasarkan seleksi yang dilakukan Tim Penilai Akhir (TPA). Selain itu juga pertimbangan teknis oleh Menteri BUMN Erik Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Di antara semuanya, yang cakap itu Pak Rudiantara," ujarnya.

Arya melanjutan, ‎penetapan Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN akan diresmikan dalam RUPSLB. Dia memastikan RUPSLB akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Tinggal RUPSLB saja," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya