Pengusaha Ingin Dirut Baru PLN Tak Gampang Utang

Menteri BUMN telah menunjuk Zilkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN baru

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Des 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 24 Des 2019, 16:30 WIB
Zulkifli Zaini resmi jadi direktur utama PT PLN (Persero).
Zulkifli Zaini resmi jadi direktur utama PT PLN (Persero).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Mardani HvMaming menyambut baik penunjukan tersebut.

Maming mengatakan, sosok Zulkifli Zaini bukan orang baru di BUMN dan PLN. Maming mengatakan, pria kelahiran Bukittinggi ini pernah menjabat sebagai Komisaris PLN sejak 2013 hingga April 2015.

“Beliau juga sebelumnya pernah menjabat sebagai direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bahkan menjadi dirut pada 2010 hingga April 2013. Jadi tentu track record ini yang dilihat oleh Menteri BUMN tentunya,” ujar Maming dalam keterangannya, Selasa (24/12/2019).

Kendati demikian, Maming meminta agar Zulkifli Zaini tak mengulangi kebijakan korporasi pendahulunya. “Saran kami Pak Dirut PLN yang baru tidak mengulang kebijakan sebelumnya. Kebijakan sebelumnya sangat membahayakan keuangan perusahaan di masa mendatang,” ucap Maming.

Maming mengatakan, direksi PLN sebelumnya terlalu berambisi membangun pembangkit listri (powerplant) secara sendiri-sendiri, tanpa lebih banyak melibatkan pihak swasta. “Akibatnya utang PLN saat ini lebih dari Rp 600 triliun,” ujar Maming.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Cara Menekan Utang

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Maming mengatakan, guna menekan laju utang tersebut ada dua cara.

“Pertama, perkuat peran swasta di pembangkit. Ada persaingan diantara para swasta, PLN yang diuntungkan. Kedua, PLN fokus pada pengembangan dan pemeliharaan transmisi. Investasinya diarahkan ke sana. Sehingga rasio dan kualitas eletrikfikasi terjaga dengan baik,” ucap Maming.

Dikatakannya, utang PLN saat ini sudah Lampu Kuning. Sebab dari sisi keuntungan, laba PLN masih belum stabil dan sangat fluktuatif. “Yang mesti diwaspadai, keuangan PLN ini jangan sampai merembet ke mana-mana. Pak Zul yang tahu ini. Mungkin karena beliau bankir, Pak Erik minta beliau selesaikan dan lokalisir,” tegas Maming.

 


Kata Menteri BUMN

Erick Thohir Rapat Perdana di DPR
Menteri BUMN, Erick Thohir (kiri) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN.

Zulkifli ditunjuk sebagai dirut untuk menggantikan Sofyan Basyir yang dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus suap PLTU Riau I. Selain Zulkifli, mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu juga menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN.

“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas pemerintah,“ ujar Erick dalam keterangan tertulisnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya