Liputan6.com, Jakarta - Sejak resmi beroperasi pada 2017, Jalan Tol Trans Sumatera setiap harinya dilalui oleh ribuan kendaraan dari dan menuju kota-kota besar di Sumatera.
Beberapa ruas di Tol Trans Sumatera telah fungsional dan beroperasi sampai musim mudik akhir tahun ini. Antara lain ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, Palembang–Indralaya, Pekanbaru–Dumai, dan Medan–Binjai.
Adapun Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung menjadi ruas dengan trafik terdapat, dimana kepadatan volume kendaraan kerap terjadi di Gerbang Tol (GT) Kayu Agung.
Advertisement
"Dari beberapa ruas yang telah beroperasi, sampai tanggal 29 (Desember 2019) kemarin, Gerbang Tol Kayu Agung yang paling ramai," ucap Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J Aries Dewantoro, Selasa (31/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
GT Kayu Agung berada 33 km dari ibukota Sumatera Selatan, Palembang. Kayu Agung sendiri merupakan kota transit yang cukup populer di Jalan Lintas Timur Sumatera.
Sementara jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka) telah dinobatkan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia, yakni sepanjang 189 km yang menghubungkan Lampung dengan Sumatera Selatan.
Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) GT Kayu Agung adalah sebanyak 1.180 kendaraan masuk dan 1.295 kendaraan keluar. Jika dibandingkan dengan ruas-ruas tol beroperasi di Trans Sumatera lainnya, GT Kayu Agung merupakan akses tol dengan lalu lintas harian paling rendah.
"Uniknya, untuk masa liburan akhir tahun ini, sejak tanggal 20–29 Desember kemarin GT Kayu Agung bisa dibilang adalah gerbang yang paling sibuk di antara yang lain," tambah Aries.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lalu-lintas Harian Rata-rata di Tol Trans Sumatera
Masih menurut Aries, rata-rata LHR di semua gerbang Tol Trans Sumatera adalah di atas 5.000 kendaraan setiap harinya. GT Kayu Agung sendiri, sejak masa liburan Natal dan Tahun Baru ini telah diakses lebih dari 111 ribu kendaraan. Peningkatan LHR yang terjadi setiap hari pun selalu di atas 100 persen.
Berdasarkan laporan volume kendaraan per 29 Desember kemarin, arus masuk GT Kayu Agung tercatat di angka 12.658 kendaraan. Sedangkan arus keluarnya tercatat sedikit lebih tinggi, yakni sebesar 13.188 kendaraan.
"Kalau dihitung-hitung, peningkatan volume kendaraan di GT Kayu Agung sekitar 10 sampai 11 kali lipat lebih besar dari hari biasanya," terang Aries.
"Bahkan jika dibandingkan dengan GT Binjai yang biasanya paling ramai, dengan LHR hampir 8000- an kendaraan, musim ini GT Kayu Agung masih lebih ramai," tandasnya.
Advertisement