Liputan6.com, Jakarta Banjir yang melanda Jakarta mengganggu operasional transportasi publik, salah satunya Transjakarta. Pihak Transjakarta terpaksa menghentikan operasi beberapa rute imbas dari genangan air yang tinggi di beberapa titik di Jakarta. Halte-halte Transjakarta juga banyak yang tidak beroperasi normal.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo menyatakan, halte-halte transjakarta yang tidak beroperasi bisa dikoordinasikan sebagai tempat pengungsian.
Advertisement
Baca Juga
"Halte Jembatan Baru sementara menjadi tempat pengungsian imbas warga terkena banjir," ujar Nadia, Rabu (1/1/2020).
Beberapa rute Transjakarta juga mengalami pengalihan dan stop operasi imbas banjir ini. Berikut rinciannya:
Rute BRT- Koridor 2 Pulo Gadung - Harmoni dengan pengalihan rute:
Pulogadung1 - Pasar Pulogadung- Pemuda- Pramuka- Salemba- Atrium- RSPAD - DEPLU - Gambir 1 - Istiqlal- Juanda- Pecenongan- Harmoni-
Koridor 3 Pasar Baru - Kalideres
Koridor 5 Ancol - Kampung Melayu, perpendekan hanya sampai Halte Jembatan Merah
Koridor 8 Lebak Bulus - Harmoni
Koridor 9 Pinang Ranti - Pluit
Koridor 10 PGC - Tanjung Priok
Koridor 13 Tendean - Ciledug, perpendekan hanya sampai Halte JORR
Â
Halte Tak Beroperasi
Sementara, untuk halte-halte Transjakarta yang tidak beroperasi ialah:
1. Bermis
2. Pulomas
3. Asmi
4. Pedongkelan
5. Cempaka Timur
6. Rumah Sakit Islam
7. Cempaka Tengah
8. Pasar Cempaka
9. Rawa Selatan
10. Galur
11. Senen
Rute Non BRT- 8K Tanah Abang - Batu Sari, stop operasi dari pukul 05.32 WIB karena banjir
Advertisement