Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, akan jajaki kerjasama perdagangan dengan Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO), serta dengan dubes Austria, untuk mengembangkan digitalisasi UMKM.
Dubes Austria Darmansjah Djumala, juga memaparkan bahwa tujuan dirinya bertemu dengan Menkop adalah untuk memberikan peluang, yang ditawarkan oleh UNIDO dalam rangka digitalisasi UMKM.
Baca Juga
"UNIDO adalah bantuan teknik untuk mengembangkan software dan dalam rangka mendesain software untuk mengekspos UMKM dengan menggunakan teknologi sehingga mereka bisa memasarkan produknya dengan menggunakan aplikasi," kata Darmansjah di Ruang Kerja Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Advertisement
Selanjutnya, Djumansjah menyampaikan beberapa kemungkinan untuk UMKM Indonesia bisa mengadakan pameran di Wina Austria, dimana kota Wina itu merupakan pusat paling tengah di uni Eropa.
"Kalau mengadakan pameran, semua negara Eropa akan hadir. Oleh karena itulah tadi Saya tawarkan kepada Pak Menteri untuk juga mengundang atau mendorong UMKM Indonesia untuk ikut pameran di Wina, yaitu UMKM yang bergerak di bidang furniture industri wood product, dan bidang gastronomi (makanan, seni)," ungkapnya.
Karena bidang gastronomi sangat cocok, untuk menunjukkan produk beras hitam Indonesia yang belum pernah dipamerkan.
Sehingga, hal itu menjadi kesempatan baik untuk memperkenalkan di pasar uni Eropa. Rencananya pameran akan diselenggarakan bulan September tahun ini.
Sementara, untuk industri kayu akan diselenggarakan pameran apda bulan Maret mendatang.
"Dua kesempatan ini plus satu unit tadi akan kita garap mulai dari sekarang tentu saja dengan koordinasi dengan pak menteri," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Prioritas Presiden
Menteri Teten menambahkan, memang digitalisasi UMKM menjadi prioritasnya presiden.
"Tujuannya sebenarnya untuk memperluas market produk UMKM itu, tidak hanya di offline tapi juga di online supaya bisa lebih luas, dengan UNIDO itu kan di bawah uni Eropa, nah opportunity kita untuk menunjukkan kerjasama,"
Menurutnya, sangat penting untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Apalagi jika dibarengi dengan kerja sama bersama perusahaan besar Asing, akan semakin membuka peluang produk UMKM Indonesia berkembang.
"Maka kita harus memperbanyak kerjasama untuk mencari kerjasama, dukungan internasional untuk UMKM," kata Teten
Sementara itu, mengenai dana atau anggaran masih belum jelas. Namun, dipastikan sebelum bulans September anggaran akan ada. "Akan di endorse, bulan September kita akan kejar itu," pungkas Dubes Austria.
Advertisement