Beli Perusahaan Sepatu Jadi Penyesalan Terbesar Miliarder Warren Buffet

Awalnya Warren Buffet menilai Dexter adalah bisnis yang menguntungkan, namun ternyata ia sangat keliru tentang prospek Dexter.

oleh Tira Santia diperbarui 21 Jan 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2020, 21:00 WIB
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet tidak memiliki smartphone.

Liputan6.com, Jakarta Tak semua hal dalam hidup miliarder menyenangkan. Beberapa dari mereka juga mengaku memiliki hal mengerikan yang menjadi penyesalan.

Miliarder Warren Buffet, mengatakan kesalahan paling mengerikan bagi dirinya, adalah saat membeli perusahaan Dexter Shoe, senilai USD 9 miliar atau Rp 124,2 triliun pada tahun 1993.

Menurut dia, nilai produsen sepatu di Maine, Amerika Serikat ini ternyata lambat naik. Ia pun membandingkan saham Berkshire Hathaway yang apabila ditukar dengan itu, bisa bernilai sekitar USD 8,7 miliar atau Rp 118 triliun saat ini.

Dilansir dari Business Insider, awalnya Buffet menilai Dexter adalah bisnis yang menguntungkan, namun ternyata ia sangat keliru tentang prospek Dexter. Menurutnya perusahaan itu memperoleh sepatu impor yang murah, dari negara-negara dengan upah rendah.

Bisnis sepatu Bershire, yakni Dexter dan HH Brown, pada 1994 diperkirakan akan memperoleh pendapatan lebih dari USD 85 juta atau Rp 1,1 triliun. Memang perkiraan tersebut benar, namun untuk tahun berikutnya pendapatan menurun, hingga USD 17 juta atau Rp 232 miliar pada tahun 1999.

Menurut Buffet memang sangat sulit bagi produsen dalam negeri, untuk bersaing secara efektif. Buffett merespons dengan membeli lebih banyak sepatu secara internasional, tetapi dia tidak bisa menghentikan kerugian.

"Saya jelas membuat kesalahan dalam membayar apa yang saya lakukan untuk Dexter. Saya memperparah kesalahan itu dengan cara sangat besar dengan menggunakan saham Berkshire dalam pembayaran,' Kata Buffett.

 

Saksikan video di bawah ini:

Bencana Keuangan

[Bintang] Mengintip 5 Kebiasaan Warren Buffet Selepas Kerja
Bufett sangat gemar membaca buku. | via: blogs.wsj.com

Pada tahun 2001, bisnis sepatu Berkshire hanya menghasilkan USD 46 juta atau Rp 627 miliar. Meskipun Buffet sudah melakukan banyak cara untuk menghentikan kerugian dari bisnis sepatu, tetap saja usaha Buffet tidak dapat mengubah apapun.

Bahkan hingga sekarang, Buffet selalu menyebut bisnis Dexter ini adalah bisnis terburuk sepanjang dia berbisnis. "Sampai saat ini, Dexter adalah kesepakatan terburuk yang pernah saya buat." Ujar Buffett.

Dia mengaku selalu merenung apabila teringat pada bisnis Dexter. Bahkan ia menyebutkan bahwa Dexter adalah bencana keuangan yang layak masuk Guinness Book of World Record.

Selain itu ia pun mengatakan dampak dari bisnis Dexter yang berimbas pada hilangnya lapangan pekerjaan bagi, warga Maine yang bekerja di pabrik sepatu tersebut.

“Kami kehilangan seluruh investasi kami, yang kami mampu, tetapi banyak pekerja kehilangan mata pencaharian yang tidak dapat mereka ganti.” pungkas Buffett.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya