Liputan6.com, Jakarta Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat pagi (24/1/2020) membuat sebagian wilayah banjir. PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengambil langkah memadamkan listrik pada 22 titik untuk keamanan masyarakat.
Dikutip dari situs resmi PLN Jakarta Raya, pada pukul 12.30 WIB, ada 22 wilayah yang mengalami pemadaman listrik akibat terendam banjir.
Advertisement
Baca Juga
Adapun 22 wilayah tersebut diantaranya, Kebon Kelapa, Kemayoran, Gunung Sahari, Cempaka Putih, Ancol, dan Mangga Dua.
Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, PLN akan memadamkan listrik pada wilayah yang mengalami banjir. Pemadaman juga berlaku pada wilayah yang tidak terendam tetapi di sekitarnya mengalami banjir.
Langkah ini dilakukan guna menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik. "Kami mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir. Hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," kata Made.
Himbauan
Adapun imbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air yaitu mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB). Kemudian mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
Peralatan elektronik harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari terendam banjir. Jika aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
"Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik, karena keselamatan warga adalah yang utama," tandasnya.
Advertisement