Liputan6.com, Jakarta - Salah satu perusahaan jasa ekspedisi di Indonesia, SiCepat Ekpsres menargetkan pertumbuhan sebesar 300 persen dari pencapaian tahun sebelumnya. Selain itu, perusahaan juga akan memperbanyak titik gerai menjadi 1.000 gerai dari sebelumnya 737 gerai di seluruh Indonesia.
Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai mengatakan, menginjak di usia yang ke-6 tahun, perusahaan telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Hadir di tengah-tengah pertumbuhan ekonomi digital yang semakin meningkat, SiCepat Ekspres ikut mengambil bagian sebagai ekspedisi yang memfokuskan pada bisnis e-commerce.
"Pencapaian target YoY sebesar 197 persen sedangkan lonjakan pertumbuhan jumlah paket diraih sebesar 400 persen," ungkap dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (1/2/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dia menjelaskan, program yang telah dijalankan mulai Harbolnas 10.10, 11.11, 12.12 dan program Jalan-Jalan SiCepat (JJS) merupakan beberapa program yang tercatat telah mendorong kenailkan jumlah paket di 2019.
Pertumbuhan yang dicapai oleh SiCepat juga tidak terlepas dari inovasi produk, promo cashback yang kompetitif dan layanan yang diberikan untuk member SiCepat. Loyalty program adalah program yang diberikan secara gratis untuk menunjang pertumbuhan bisnis seller diantarnya foto produk, video commercial, 10.000 SMS blast gratis, promosi Instagram ke lebih dari 1 juta follower.
Pada tahun ke-6 ini, SiCepat melakukan strategi marketing dengan memilih Baim Wong sebagai Brand Ambassador dan menjadi ekspedisi pertama yang aktif di dunia digital seperti youtube, sehingga banyak materi promosi yang difokuskan pada media digital seperti streaming youtube, testimoni produk, dan lain-lain.
“Kami mengalokasikan nilai investasi untuk infrastruktur sebesar 40 persen, marketing sebesar 40 persen dan IT sebesar 20 persen,” ujar dia.
SiCepat juga akan bekerjasama dengan beberapa platform e-payment dan retail lainnya agar ekspansi menjadi lebih mudah dan mengefisiensikan cost.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hindari Ganjil Genap, Mobil Jasa Ekspedisi Disarankan Pakai Pelat Kuning
Kadishub Pemprov DKI Jakarta Syafrin Liputo menyarankan, jasa pengiriman barang untuk menggunakan kendaraan pelat kuning untuk menghindari terkena aturan ganjil genap.
"Untuk kendaraan yang dikecualikan, tapi sudah saya sampaikan di antaranya untuk pelat kuning dikecualikan, demikian pula jasa ekspedisi menyesuaikan. Perlu dipahami bahwa untuk jasa ekspedisi kami sarankan menggunakan kendaraan pelat kuning," kata Syafrin saat melakukan sosialisasi ganjil genap di perempatan Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).
Dia mengatakan, pihaknya menerima saran dan masukan akan adanya perluasan sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor.
"Semua masukan untuk uji coba akan kami tampung, kemudian kita coba lakukan analisa, simulasi kembali, artinya pada saat uji coba ini akan dilakukan evaluasi setelah seminggu, dan kita menerima masukan dari seluruh elemen masyarakat," kata dia.
Dengan sistem ini, Syafrin berharap agar masyarakat khususnya warga DKI Jakarta mengerti akan tujuan ganjil genap. Diantaranya adalah untuk kualitas udara DI Jakarta lebih bersih dari polusi.
"Kami harapkan sesuai tujuan implementasi ganjil genap, ada dua tujuan yang ingin dicapai. Pertama adanya perbaikan kinerja lalu lintas baik secara ruas jalan maupun jaringan, yang kedua ada perbaikan kualitas lingkungan dalam hal ini perbaikan kualitas udara di Jakarta," ujarnya.
"Oleh sebab itu saya berharap kepada masyarakat Jakarta bahwa kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta semuanya untuk perbaikan Jakarta," pungkas Syafrin.
Advertisement