Menkumham Jamin Tes CPNS dengan Sistem CAT Berjalan Transparan

Mnteri Kemenkumham meninjau langsung proses Seleksi Kompetensi Dasar dengan sistem CAT.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2020, 17:36 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 17:36 WIB
Melihat Tes SKD CPNS di Jakarta
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana (tengah) meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Senin (27/1/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada hari keenam berlokasi di GOR Mini Futsal Disporasu atau Sumut Sport Center  Medan, Sumatera Utara.

Seleksi ini ditinjau secara langsung Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bersama Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, English Nainggolan. Seleksi ini diikuti oleh 46.375 peserta formasi SMA untuk Penjaga Tahanan dan Keimigrasian, Senin (3/2/2020).

Yasonna memastikan proses seleksi di lingkungan Kemenkumham berjalan secara transparan dengan adanya sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dibangun oleh Badan Kepegawaian Negara.

Dia juga menyatakan bahwa Kemenkumham sudah menggunakan sistem CAT sejak 2017 pada seleksi CPNS. Bahkan seleksi ini mendapat penghargaan sebagai instansi percontohan dalam penggunaan sistem CAT oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pada 2017.

Pada kesempatan ini, Yasonna menegaskan akan memecat pegawai internal yang memanfaatkan momentum untuk menjanjikan kelulusan peserta.

English Nainggolan pada hari pertama seleksi SKD CPNS pada 30 Januari 2020 lalu, turut mengingatkan kepada peserta agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan sejumlah uang.

Sebagai informasi tambahan, BKN sudah merekapitulasi peserta SKD CPNS formasi tahun 2019 memenuhi passing grade di kanal media sosial.

Terhitung per 2 Februari 2020 untuk Formasi Umum tingkat kelulusannya mencapai 41,8 persen, Disabilitas (61,05 persen), Cumlaude (91,17 persen), dan Putra-Putri Papua (37,09 persen).

Saksikan video di bawah ini:

Molor dari Target, Tes SKD CPNS 2019 Baru akan Selesai Awal Maret

Baru 15 Pendaftar CPNS 2018 di Kota Malang Sukses Input Data
Ilustrasi tes SKD CPNS. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Badan Kepegawaiaan Negara (BKN) menginformasikan proses tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 baru akan selesai pada awal Maret 2020 mendatang. Ini meleset dari target yang sebelumnya dijadwalkan rampung pada 28 Februari 2020.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, jadwal tersebut molor lantaran adanya masalah penentuan lokasi tes SKD untuk instansi pemerintah daerah.

Namun, ia memastikan proses seleksi untuk kementerian/lembaga atau pemerintah pusat tetap dapat selesai pada 28 Februari 2020.

"Pusat kita targetkan 28 Februari sudah selesai. Untuk di daerah karena ada masalah lokasi, minggu pertama Maret sudah selesai," ujarnya di Gedung BKN, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Meski sedikit tertunda, Bima menggarisbawahi proses tes SKD sudah harus selesai pada 4-5 Maret 2020.

Khusus untuk tes SKD CPNS di BKN pusat, Bima melaporkan bahwa tahap tersebut kini sudah selesai dilaksanakan sepenuhnya. Tahap seleksi sendiri berlangsung selama dua hari sejak Senin (27/1/2020) hingga Selasa (28/1/2020).

"Hari Selasa sudah selesai untuk yang pusat. Kita mulai tanggal 27 kemarin, khusus untuk BKN itu 2 hari selesai, untuk yang di Jakarta," terang Bima.

Dia pun memastikan, seluruh proses tes SKD CPNS 2019 hingga hari ketiga ini masih berjalan lancar tanpa adanya gangguan berarti.

"So far so good, untuk saat ini kita masih bagus kinerjanya, enggak ada kendala. Mudah-mudahan bisa sampai akhir," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya