Hanya Ada 5 Miliarder Dunia dari Hollywood, Siapa Saja?

Beginilah cara para selebriti ini menjadi jauh lebih kaya daripada rekan-rekan mereka.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2020, 21:00 WIB
Kylie Jenner Meriahkan Natal dengan Koleksi Makeup dari Santa
Kylie Jenner menjual sebagian besar saham Kylie Cosmetics. (Foto: instagram/kyliecosmetics)

Liputan6.com, Jakarta Banyak penghibur Hollywood terbilang sangat kaya, tetapi lebih sedikit dari yang Anda kira sebenarnya ia telah berstatus miliarder dunia.

Apa yang membedakan lima miliarder ini dari rekan-rekan mereka di Hollywood. Ternyata bukan hanya karena unggul dalam industri ini, tetapi mereka mampu meningkatkan keberhasilan berinvestasi yang memberikan penghasilan signifikan di luar gaji mereka.

Dua selebriti, Kylie Jenner dan Jay-Z cukup mengejutkan karena keduanya tercatat mampu masuk dalam jajaran miliarder dunia pada tahun 2019.

Selain mereka ternyata ada beberapa orang lagi dari Hollywood, yang mampu menempatkan dirinya menyandang status miliarder. Simak ulasannya, seperti mengutip laman Business Insider dan Forbes, Selasa (11/2/2020) berikut ini.

Daftarnya

Kylie Jenner
Kylie Jenner di karpet merah Met Gala 2019 Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika, 6 Mei 2019. (ANGELA WEISS / AFP)

1.  Kylie Jenner

Dia menjadi salah satu miliarder termuda di dunia dengan kekayaan senilai USD 1 miliar atau Rp 13,7 triliun

Jenner menjadi berita utama pada bulan Maret 2019, setelah Forbes menyatakan sebagai miliarder swadaya termuda yang pernah ada di usia 21 tahun.

Sebagian besar kekayaan Jenner berasal dari perusahaan kecantikannya, Kylie Cosmetics, yang bernilai USD 1,2 miliar setara Rp 16,4 triliun, setelah induk CoverGirl Coty Inc. setuju untuk mengakuisisi mayoritas saham.

Jenner mulai muncul di acara televisi realitas keluarganya, "Keeping Up with the Kardashians" pada usia 10 tahun.

Sejak itu, dia membangun media sosial besar-besaran yang begitu berpengaruh sehingga saham Snap turun 7 persen setelah dia menulis tweet bahwa dia telah berhenti menggunakan aplikasi tersebut di 2018.

2. Jay Z

[Bintang] Jay-Z
Jay-Z menyemangati siswa yang menerima beasiswa darinya. Saat itu dia mengaku bahwa tidak lulus SMA atau pergi kuliah. (Rap-Up)

2. Investasi Jay-Z telah menjadikannya rapper pertama di dunia yang berstatus miliarder. Dengan kekayaan bersih USD 1 miliar atau setara Rp 13,7 triliun.

Jay-Z, 49, mengantongi sekitar USD 500 juta dari 14 album No.1, tetapi sebagian besar kekayaannya berasal dari usaha bisnis, menurut Forbes.

Ia mendirikan lini pakaian yang ia jual ke Iconix dengan seharga USD 204 juta atau Rp 2,7 triliun pada 2007 dan bagian dari pemilik cognac D'Ussé. Serta, sebagai pemilik layanan streaming musik Tidal.

Suami dari Beyonce ini membeli Tidal dengan harga USD 56 juta atau Rp 767 miliar pada tahun 2015.

Pada 2017, Sprint membeli 33 persen saham di perusahaan itu seharga USD 200 juta, yang membuat penilaian perusahaan itu  menjadi USD 600 juta, setara Rp 8,2 triliun.

Kepemilikan Jay-Z di perusahaan itu sekarang bernilai USD 100 juta atau setara Rp 1,3 triliun, menurut Forbes.

Jay-Z juga memiliki koleksi seni pribadi senilai USD 70 juta, saham di Uber senilai USD 70 juta atau 959 miliar rupiah. Adapula asset real estate senilai USD 50 juta.

3. Oprah Winfrey

Gala Premiere Film A Wrinkle in Time
Aktris sekaligus presenter, Oprah Winfrey. (Jordan Strauss/Invision/AP)

3.  Oprah Winfrey memiliki kekayaan USD 2,7 miliar atau senilai Rp 37 triliun.

Terlahir dari seorang ibu tunggal di pedesaan Mississippi, Winfrey memulai kariernya sebagai pembawa berita sebelum menghabiskan 25 tahun menjadi pembawa acara "The Oprah Winfrey Show."

Investasi yang dibuat Winfrey dengan bagiannya dari keuntungan acara sekarang bernilai sekitar USD 2 miliar atau Rp 27,5 triliun. Dia menjadi miliarder pada tahun 2003, menurut Los Angeles Times.

Winfrey, kini berusia 66 tahun, juga memanfaatkan kesuksesan acaranya untuk membangun kerajaan media dan mengumpulkan kekayaan sebesar USD 2,7 miliar atau Rp 37 triliun.

Dia memiliki saham 25,5 persen dari jaringan televisinya OWN, 8 persen di WW International, dan memiliki kesepakatan untuk pembuatan konten dengan Apple TV +.

Oprah juga mengisi suara dalam karakter di "Charlotte's Web," "The Bee Movie," dan "The Princess and the Frog," selain membintangi "Lee Daniels 'The Butler" dan "Selma," antara lain, menurut The Oprah Magazine.

[Bintang] Steven Spielberg
Steven Spielberg. (Bintang/EPA)

4.      Sutradara pemenang Academy Award, Speilberg memiliki kekayaan USD 3,6 miliar (Rp 49 triliun).

Keberhasilan box office "Jaws," "ET the Extra-Terrestrial," dan "Jurassic Park," antara lain, telah menjadikan Spielberg sutradara terlaris sepanjang masa.

Sebagian besar kekayaan Spielberg berasal dari film-filmnya. Tetapi ia juga mendapat untung dari perannya sebagai konsultan untuk taman hiburan Universal dan penjualan DreamWorks Animation ke NBC Universal sebesar USD 3,8 miliar atau Rp 52 triliun.

Spielberg, 72, ikut mendirikan DreamWorks Pictures bersama Jeffrey Katzenberg dan David Geffen.

20170103-Museum-George-Lucas-AP1
George Lucas. (AP Photo / Wong Maye-E, File)

5. George Lucas, Pencipta Waralaba Star Wars dan Indiana Jones memiliki kekayaan Kekayaannya Bernilai USD 6,2 Miliar atau Setara 85 Triliun Rupiah.

Lucas, 75, adalah otak di balik dua waralaba film paling terkenal di zaman kita, tetapi ia menghasilkan sebagian besar uangnya dengan menjual studio produksi Lucasfilm ke Disney senilai USD 4,05 miliar dalam bentuk tunai dan saham pada 2012, menurut Bloomberg.

Lucas juga memproduksi "The Land Before Time" dan menulis "American Graffiti," menurut IMDb. Film terlarisnya, "Star Wars: Episode I - The Phantom Menace," menghasilkan USD 474 juta atau dirupiahkan sekitar 4,5 triliun rupiah di box office.

Sementara awalnya Lucas bercita-cita menjadi pembalap mobil, ia memutuskan untuk mengejar pembuatan film setelah hampir sekarat dalam kecelakaan mobil.

Lucas mempelajari pembuatan film di USC sebelum mendirikan Lucasfilm, menurut situs university’s website. Lucas pensiun dari studionya pada 2012 untuk mengalihkan perhatiannya ke film independen, menurut The New York Times.

 

Reporter : Danar Jatikusumo

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya