Cara agar Tetap Semangat Cari Kerja Meskipun Sering Ditolak

Liputan6.com, Jakarta - Setelah berhasil pada tahap wawancara dan semua referensi telah diperiksa, saatnya hal yang menakutkan terjadi, yaitu menunggu panggilan untuk diterima atau tidak. Jika Anda pernah berada dalam situasi ditolak dari pekerjaan beberapa kali selama mencari pekerjaan, akan sulit untuk tetap termotivasi.

"Ditolak bisa menjadi kejutan energi dan membuat frustrasi ketika Anda merasa seperti Anda terus-menerus berada di roda pencarian-hamster," kata Alison Sullivan dari situs web review pekerjaan Glassdoor.

Dikutip dari CNN, Kamis (5/3/2020), berikut cara agar tetap termotivasi saat ditolak pekerjaan:

Jangan tersinggung

Hanya karena sebuah perusahaan tidak menerima, bukan berarti Anda tidak pandai. "Ini bukan masalah pribadi," kata Hallie Crawford, konsultan karier bersertifikat. Terkadang bersaing dengan pekerja internal atau kandidat yang direkomendasikan oleh karyawan, yang mungkin sulit untuk bersaing.

Minta Tanggapan

Saat menerima penolakan dari perusahaan, ucapkan terima kasih atas waktu mereka dan minta tanggapan tentang keputusan tersebut.

Meminta tanggapan  juga menunjukkan ketertarikan pada pengembangan diri dan meninggalkan kesan terakhir yang positif dengan manajer perekrutan. "Ini membantu terus menjalin hubungan," kata Sullivan.

Tidak semua perusahaan mau memberi tanggapan, tetapi pengecekan bisa dilakukan khusus sendiri untuk mengidentifikasi area yang bisa dikerjakan.

"Ini adalah perjalanan yang memang harus dilalui," kata Paul Wolfe, Wakil Presiden Senior Sumber Daya Manusia di situs pencari kerja, Memang. "Perhatikan apa yang bekerja."

Teruslah membangun keterampilan baru

Menemukan cara untuk meningkatkan keterampilan dapat memberi energi kembali  dan menambah sesuatu yang meningkat pada esume. Pengembangan profesional tidak harus mahal atau komitmen waktu yang besar. Bisa semudah menonton TED, membaca buku, atau mengikuti seminar online gratis.

Tinjau taktik pencarian

Jika gagal mendapatkan penawaran, coba tinjau apakah  melamar pekerjaan yang tepat. Mungkin sudah waktunya untuk memasang jaring yang lebih luas atau mengasah peran atau industri tertentu untuk meningkatkan peluang mendapatkan penawaran.

"Terkadang kita mencoba untuk mencapai target yang salah," kata Crawford. "Kamu dekat, tapi kamu harus menyesuaikan smidge."

Sedikit ceramah dapat melakukan keajaiban untuk kembali berburu pekerjaan. Luangkan waktu bersama mentor karier atau panutan  untuk mendapatkan momentum. Menghadiri acara-acara industri dan peluang jejaring lainnya juga dapat membantu  kembali ke jalur dan membuat tetap termotivasi. "Terus bertemu orang baru - rujukan karyawan adalah salah satu sumber perekrutan terbesar," kata Wolfe.

Istirahat

Jangan ragu untuk mengambil sedikit istirahat dari pencarian kerja dan pastikan untuk meluangkan waktu untuk perawatan diri.

"Luangkan beberapa hari untuk memikirkan hal lain yang membuatmu merasa baik," kata Crawford. "Kembali segar bisa menjadi hal yang sangat baik. Banyak orang merasa harus melakukan double down, tetapi kadang-kadang kita perlu istirahat total."

Reporter : Tiara Sekarini