5 Tips Keuangan buat yang Ingin Pensiun Dini

Jika ingin mengejar pensiun dini, berpikir kritis dan mulai menerapkan perubahan sangat diperlukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi pensiun (iStock).
Ilustrasi pensiun (iStock).

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, banyak orang bekerja yang bersedia pensiun dini. Langkah pensiun lebih awal, banyak dilakukan mereka yang berusia 40 dan 50 tahun. Dengan alasan beragam, seperti keinginan berkeliling dunia, mengerjakan proyek, atau menikmati hobi seperti olahraga.

Namun, bagi yang ingin pensiun lebih awal, harus terlebih dulu memperhatikan beberapa hal. Bila saat ini, kondisi keuangan sedang baik bukan berarti pada masa pensiun akan berlaku hal sama.

Bagi yang memutuskan memilih pensiun dini, berpikir kritis sangat diperlukan untuk menerapkan perubahan. Berikut tips-tips yang dapat membantu unutk mengelola keuangan saat pensiun, seperti mengutip laman financialpost.com, Selasa (10/3/2020).

1. Sesuaikan anggaran

Melakukan pengorbanan kecil dapat menjadi investasi di masa depan. Banyak orang kini memilih pensiun dini dan hidup dengan 50 persen dari pendapatan saat masih bekerja dan menyalurkan sisanya ke tabungan.

Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menghilangkan utang dan memaksimalkan tabungan untuk transportasi, makanan, dan biaya perumahan. Mengendarai sepeda, membayar utang , dan berinvestasi dalam sumber energi alternatif yang lebih murah adalah cara yang baik untuk menghemat uang.

2. Hitung biaya pensiun

Jika terbiasa hidup dengan anggaran terbatas, maka pengeluaran akan lebih terjangkau. Tapi, jika ingin menjalani hidup dengan mewah, pengeluaran akan lebih dari yang diharapkan. 

Cara yang baik untuk menghitung biaya pensiun adalah dengan menambahkan pengeluaran bulanan dan dikalikan 12 untuk mendapatkan kebutuhan pensiun selama setahun.

Kemudian, tingkatkan angka itu sebesar 10 hingga 20 persen agar berada di sisi yang lebih aman. Berencana untuk membeli asuransi  setidaknya sampai  berusia 65 tahun. Anda juga dapat mencari pekerjaan paruh waktu yang juga memberikan jaminan kesehatan.

 

 

 

Tonton Video Ini

3. Perkirakan total kebutuhan tabungan

Ilustrasi pensiun dini
Ilustrasi pensiun dini

 

Pensiun di awal harus memperhatikan beberapa aturan. Salah satunya memperkirakan total kebutuhan tabungan. Sebelum pensiun, Anda harus menghemat 25 kali pengeluaran tahunan yang direncanakan.

Mulailah mengurangi pengeluaran. Aturan kedua adalah aturan empat persen. Aturan ini mengatakan bahwa dapat menarik empat persen dari tabungan yang diinvestasikan selama tahun pertama pensiun. Setiap tahun sesudahnya, harus menyesuaikan jumlah yang ditarik sesuai dengan inflasi.

4. Cari investasi yang bertumbuh

Pensiun lebih awal berarti memiliki periode yang lebih singkat untuk menabung dan pasti membutuhkan uang dalam jangka panjang. Itu berarti pengembalian investasi akan menjadi sangat penting untuk kebahagiaan berkelanjutan.

Untuk mencapai pengembalian terbaik, Anda harus berinvestasi dalam portofolio seimbang yang diarahkan untuk pertumbuhan jangka panjang. 

5. Minimalkan pengeluaran

Setelah  menyesuaikan anggaran, berinvestasi, dan mengubah gaya hidup menjadi lebih minimalis maka hal ini harus berlanjut hingga pensiun.

Ingat aturan empat persen. Penarikan berlebih dari akun investasi di tahun pertama dapat membuat Anda mengeluarkan banyak uang.

Padahal Anda harus terus memantau pengeluaran untuk memastikan ini tidak jauh berbeda dari ketika sedang bekerja.

Hindari pengeluaran berulang seperti utang baru dan pertahankan sikap hemat yang ambil terhadap transportasi, makanan, dan sejenisnya.

 

Reporter : Tiara Sekarini 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya