Liputan6.com, Jakarta - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Persero akan menerapkan pemesanan tiket secara online atau digitalisasi menyambut arus mudik Idul Fitri 2020.
"Digitalisasi casless sudah secara bertahap, dan lebaran lalu sudah dilakukan di Pelabuhan Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk," ujar Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi saat temu media pada Jumat (13/03/2020).
Baca Juga
Digitalisasi tersebut dikemas dalam sebuah aplikasi Firezy atau melalui laman www.firezy.com.
Advertisement
Tak hanya transportasi air, Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani juga menyerukan gagasan yang sama, yaiti adanya digitalisasi tiket untuk transportasi darat jelang mudik 2020.
"E-tiketing di angkutan jalan sudah lama kita siapkan. Kita tahu, Organda pernah buat, (kemudian) gagal. Kerjasama dengan BNI, gagal (juga). Dan ini terakhir, harus dilaksanakan," tegasnya.
Adapun aplikasi yang digagas bernama Dipassls (Digital Passanger). Yani menambahkan, aplikasi tersebut levelnya diatas agregator.
"E-ticketing (via Dipass) levelnya di atas agregator. Misalnya ada traveloka ada Redbus dan lainnya. Kita kolaborasi mereka harus bergabung," ujarnya.
Pemesanan e-ticket melaluin kedua aplikasi teesebut dapat mulai dilakukan pada 23 Maret 2020 mendatang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cegah Penyebaran Virus Corona, ASDP Lakukan Pengecekan Suhu Tubuh di Pelabuhan
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan langkah mitigasi penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), khususnya di lingkungan pelabuhan yang dikelola seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Pemerintah dalam surat edaran Kementerian BUMN dengan nomor SE-1/MBU/03/2020 tentang kewaspadaan terhadap penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan, langkah mitigasi penyebaran virus Corona tersebut dengan melakukan beberapa langkah pencegahan dan penanganan yang terbagi dalam dua target sebagai berikut.
Pertama, untuk pihak eksternal, pencegahan untuk pengguna jasa dengan pemberian masker di pelabuhan, pengecekan suhu tubuh, penempatan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan di pelabuhan dan kapal serta sosialisasi pencegahan melalui media luar ruang (banner, spanduk) serta media sosial.
Kedua, untuk pihak internal ASDP, pencegahan kepada lingkungan karyawan dan kantor dengan pengecekan suhu tubuh setiap masuk kantor, penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor serta membentuk tim tanggap bencana virus untuk penanganan cepat tanggap jika ada karyawan atau tamu kantor yang terindikasi pada virus corona.
Advertisement
Tingkatkan Kewaspadaan
“Kami sangat konsen dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini. Tentu kami meminta kerjasama seluruh pihak agar meningkatkan kewaspadaan, untuk meminimalisir potensi terjadinya penularan, khususnya di ruang publik,” tutur Imelda.
ASDP, lanjutnya, juga berkordinasi dengan instansi kesehatan (Kantor Kesehatan pelabuhan, Puskesmas, RSUD) terdekat untuk pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh dan sosialisasi pencegahan corona di lingkungan pelabuhan.