Jack Ma Sumbang Masker hingga Alat Tes Virus Corona ke Indonesia

Pendiri raksasa e-commerce Alibaba Group, Jack Ma, mendonasikan berbagai perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Mar 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 09:00 WIB
Jack Ma
Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum yang digelar di Davos, Swiss (18/1/2017) (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri raksasa e-commerce Alibaba Group, Jack Ma, mendonasikan berbagai perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Sumbangan itu diberikan untuk menghadapi wabah virus Corona (Covid-19).

Bantuan peralatan medis itu terdiri dari 2 juta masker, 150 ribu test kit, 20 ribu baju pelindung, dan 20 ribu pelindung wajah, yang semuanya akan dikirimkan ke empat negara tersebut.

"Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi Covid-19," ujar Jack Ma dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/3/2020).

Donasi tersebut disalurkan lewat dua yayasan, yakni Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation. Kedua yayasan telah menghubungi pemerintah Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand untuk mengajukan donasi perlengkapan medis guna menangkal virus corona.

Jack Ma menyatakan, donasi ke negara-negara lain di Asia akan dilakukan seiring dengan upaya bersama mengatasi virus Corona.

"Selanjutnya, akan diikuti dengan bantuan untuk negara-negara Asia lainnya. Go Asia!" seru Jack Ma.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Salurkan Dana USD 14 juta untuk Pengembangan Vaksin COVID-19

Jack Ma Bicarakan Digital Ekonomi di Depan Delagasi IMF-Bank Dunia
Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel “Disrupting Development” Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). Jack Ma hadir membahas digital ekonomi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Jack Ma juga telah berkomitmen menyalurkan dana sebesar USD 14 juta untuk pengembangan vaksin Covid-19. 

Pada 13 Maret 2020, ia mengumumkan telah menyumbangkan 500 ribu alat uji dan 1 juta masker ke Amerika Serikat. Pengiriman pertama telah diberangkatkan dari Shanghai, China, pada 15 Maret lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya