Layanan Publik BI yang Tetap Berjalan Meski Ada Virus Corona

BI juga meningkatkan pembersihan dan kebersihan di semua lokasi kerja termasuk area-area publik perkantoran Bank Sentral.

oleh Athika Rahma diperbarui 22 Mar 2020, 13:15 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2020, 13:15 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia (2)
Ilustrasi Bank Indonesia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) memastikan untuk menjaga stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, terselenggaranya layanan sistem pembayaran yang aman, lancar, andal, dan efisien, serta memastikan ketersediaan uang Rupiah di masyarakat. Kepastian ini seiring penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.

Direktur Eksekutif BI, Onny Widjanarko menuturkan, Minggu (22/3/2020), jika tugas dan layanan publik BI yang akan tetap berjalan normal yaitu BI Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Kemudian transaksi operasi moneter Rupiah dan valas yang didukung sistem Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) dan Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP).

Serta, layanan penarikan dan penyetoran uang Rupiah dari perbankan/PJPUR (Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah), serta layanan transaksi keuangan Pemerintah.

"BI akan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan perkembangan-perkembangan yang terjadi terkait penyebaran COVID-19, serta akan mengumumkan apabila terjadi penyesuaian dalam kegiatan dan jadwal operasional serta layanan publik," ujar dia.

 

 

 

Saksikan video di bawah ini:

Langkah Lain

Ilustrasi Bank Indonesia
Ilustrasi Bank Indonesia

BI dikatakan juga telah menerapkan dan terus memperkuat langkah-langkah penguatan aspek Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3) baik dari sisi pegawai BI.

Demikian pula bagi masyarakat/para pihak yang berinteraksi dengan BI serta menerapkan himbauan Pemerintah untuk menjaga jarak interaksi sosial (social distancing).

Pegawai yang melaksanakan tugas kritikal dan memberikan layanan kritikal telah bekerja dari beberapa lokasi yang tersebar (split operations).

Sebagian besar pegawai lainnya saat ini bekerja dari rumah (work from home). BI juga meningkatkan pembersihan dan kebersihan di semua lokasi kerja termasuk area-area publik perkantoran BI.

"Selain itu, dalam rangka menjaga dan menjalankan keberlangsungan tugas dan layanan publik yang mengedepankan keamanan dan keselamatan masyarakat, BI terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dalam menempuh langkah-langkah kolektif untuk melakukan pemantauan, asessmen, pencegahan dan mitigasi implikasi penyebaran COVID-19," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya