Mulai 27 Maret Esok, Pintu Masuk ke MM2100 di Tol Japek dari Cikampek Pakai Jalur Baru

Pengalihan sehubungan dengan pembangunan proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang terletak di Jalan Tol Japek.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 26 Mar 2020, 15:17 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 15:17 WIB
Melihat Tol Layang Jakarta-Cikampek dari Udara
Foto Udara Tol Layang (Elevated) Jakarta-Cikampek (Japek) II di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/12/2019). Tol Layang Japek II mulai beroperasi untuk kendaraan golongan I tanpa tarif dengan minimum kecepatan 60 km dan Maksimum 80 km per jam (Liputan6.com/Zulfikar Abubakar)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek dengan diskresi Kepolisian kembali melakukan pengalihan lalu lintas. Ini sehubungan dengan pembangunan proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang terletak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), khususnya di Simpang Susun (SS) Cibitung Km 24+600. 

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, pengalihan lalu lintas yang dilakukan yakni pada Tol Jakarta-Cikampek dari arah Cikampek menuju keluar kawasan MM2100 dengan menggunakan lajur baru.

"Pengalihan lalu lintas akan berlaku mulai besok, Jumat (27/3/2020) pukul 09.00 WIB. Yang sebelumnya menggunakan lajur lama (eksisting) akan dialihkan ke lajur baru yang berjarak sekitar 100 meter sebelum lajur lama," terang Heru dalam pesan tertulis, Kamis (26/3/2020).

Sementara untuk lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Cikampek menuju Cibitung berlangsung normal dan tidak mengalami pengalihan.

Sebelumnya, Jasa Marga sejak Mingg, 15 Maret 2020 telah melakukan pengalihan lalu lintas dari kawasan MM2100 menuju Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta di Gerbang Tol (GT) Cibitung. Rekayasa lalu lintas itu dilakukan sehubungan dengan adanya pembangunan proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

"Pengalihan lalu lintas yang dilakukan adalah pengalihan lalu lintas dari Kawasan MM2100 ke arah Jakarta, yang semula melakukan transaksi di Gerbang Tol (GT) Cibitung 2 akan dialihkan untuk transaksi di GT Cibitung 7," ungkap Heru beberapa waktu lalu.

Dengan adanya pengalihan tersebut, maka pengguna jalan dari arah Kawasan MM2100 tetap menuju arah GT Cibitung 2 seperti biasanya, namun akan dilakukan penutupan pada akses GT Cibitung 2 arah Jakarta dan dialihkan ke akses menuju GT Cibitung 7.

"Akses menuju GT Cibitung 7 yang saat ini masih bersifat temporer tersebut terletak tidak jauh dari GT Cibitung 2, tepatnya sekitar 250 meter di samping GT Cibitung 2," ujar dia.


Jasa Marga Tutup Pintu Keluar Rawa Bokor Tol Bandara Mulai 1 April

Kemacetan di Tol Bandara Soetta menuju Jakarta
Kemacetan di Tol Bandara Soetta menuju Jakarta (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

PT Jasa Marga (Persero) akan menutup permanen akses keluar Rawa Bokor di Jalan Tol Sedyatmo atau Jalan Tol Bandara KM 23+200, mulai 1 April 2020 pukul 06.00 WIB. Penutupan dilakukan menyusul adanya pembangunan proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang bersinggungan dengan Jalan Tol Sedyatmo (Bandara).

"Dengan ditutupnya akses keluar Rawa Bokor tersebut, Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Sedyatmo bersama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku pengelola Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang, dan atas diskresi Kepolisian akan melakukan pengalihan lalu lintas," demikian keterangan resmi Jasa Marga di laman jasamarga.com, Senin (23/3/2020).

 
 

Pengalihan lalu lintas yang dilakukan adalah lalu lintas yang keluar dari Jalan Tol Sedyatmo menuju Rawa Bokor, akan dialihkan untuk keluar melalui akses keluar Tegal Alur. Bagi pengguna jalan dengan tujuan Kawasan Hotel Integrasi Airport dapat melalui Kawasan Soewarna (Soewarna Business Park).

Sementara itu, untuk lalu lintas dari arah Rawa Bokor yang menuju Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara berlangsung normal, tidak mengalami pengalihan lalu lintas.

"Jasamarga Metropolitan Tollroad memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus lalu lintas tersebut," demikian Jasamarga.

Jasamarga Metropolitan Tollroad juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu yang telah disiapkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya