Pengamat Sebut Diskon BBM dari Pertamina untuk Ojol Timbulkan Kecemburuan

Pertamina diharapkan lebih bijak dalam memberikan bantuan kepada publik sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2020, 14:30 WIB
Pertamina Kasih Diskon 50 Persen untuk Ojol
Pengemudi ojek darling mengisi bahan bakar di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2020). PT. Pertamina memberikan bantuan cashback 50% kepada ojek darling hingga 12 Juli 2020 demi mereda pandemi virus corona. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Peneliti Center Of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Pieter Abdullah, mengkritisi PT Pertamina (Persero) yang memberikan program khusus cashback saldo LinkAja sebesar 50 persen khusus ojol. Aturan ini dinilai memicu kecemburuan sosial pada tataran masyarakat.

"Sifat bantuan itu harusnya lebih luas yang terdampak (pandemi covid-19) tidak hanya ojol, tapi ojek pangkalan supir taksi, supir angkot, dan masih luas lagi," tegas Pieter kepada Merdeka.com, Rabu (15/4/2020).

Bagi perusahaan BUMN sekelas Pertamina dinilai tidak etis jika membatasi pemberian bantuan hanya menyasar kelompok profesi tertentu, di saat anjloknya harga minyak dunia. Hal ini dikhawatirkan memicu kecemburuan sosial bagi masyarakat dengan profesi lainnya, yang juga menjadi konsumen tetap Pertamina.

"Pertamina diharapkan lebih bijak dalam memberikan bantuan kepada publik. Untuk tidak menimbulkan kegaduhan di tataran masyarakat," terangnya.

Kendati demikian, Abdullah menghargai ada maksud baik Pertamina untuk meringankan beban ekonomi masyarakat termasuk pengemudi ojol yang juga terdampak pandemi covid-19. Namun, dalam hal yang menyangkut kebijakan publik perusahaan yang dinakodai Nicke Widyawati diminta lebih adil dalam melihat kondisi dilapangan.

"Karena semua psikologis masyarakat yang tengah tertekan akibat lesuhnya ekonomi nasional, saat wabah corona melanda Indonesia," imbuh dia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Dapat Diskon

Pertamina Kasih Diskon 50 Persen untuk Ojol
Pengemudi ojek darling menunjukkan aplikasi setelah mengisi bahan bakar di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2020). PT. Pertamina memberikan bantuan cashback 50% kepada ojek darling hingga 12 Juli 2020 demi mereda pandemi virus corona. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengumumkan pemberian diskon atau promo cashback sebesar 50 persen untuk pengemudi ojek online yang membeli BBM Non-Subsidi yaitu Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina.

Mengutip keterangan Ahok di Twitter resminya, maksimal cashback yang bisa didapat ojek online yaitu Rp 15.000 untuk 10.000 ojek online per hari mulai 14 April hingga 12 Juli 2020.

"Unt sobat rider ojek online, dapatkan cashback 50% maksimal Rp15.000 bagi 10.000 pengendara ojek online perhari, unt pembelian Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo dgn aplikasi MyPertamina. Promo berlaku pada periode 14 April-12 Juli 2020," cuit Ahok.

Tak hanya cashback, pengemudi ojek online juga dapat mendapatkan kupon undian program BBM 2020 dengan berbagai hadiah yang telah disiapkan, seperti mobil Porsche Boxster dan emas batangan.

Adapun cara untuk mendapatkan kupon ini yaitu sebagai berikut:

1. Unduh (download) MyPertamina dan aktifkan fitur LinkAja.

2. Lakukan pembelian BBM non-subsidi dengan pembayaran non-tunai LinkAja dari aplikasi MyPertamina.

3. Buat screenshot pada user profile mitra ojek online, lalu unggah (upload) ke MyPertamina.

4. Unggah screenshot bukti pembayaran BBM dengan LinkAja dan masukkan Reference Number.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya