Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu yang lalu, PT Pertamina (Persero) meluncurkan program khusus cashback saldo LinkAja sebesar 50 persen khusus ojek online (ojol) untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) selama tiga bulan sebagai upaya Pertamina untuk meringankan beban hidup para pengemudi ojol terutama pada masa wabah Covid-19.
Namun, tentunya program tersebut dinilai memicu kecemburuan sosial pada tataran masyarakat. Tapi hal itu dibantah oleh Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman, yang mengatakan bahwa memang program itu sifatnya bantuan, yang disesuaikan dengan ketersediaan dana dan sebagainya.
“Ojol juga nantinya dapat berkolaborasi untuk jadi bagian layanan Pertamina Delivery Service. Ini masih persiapkan,” kata Fajriyah saat dihubungi oleh Liputan6.com, Kamis (16/4/2020).
Advertisement
Diketahui memang cashback 50 persen itu maksimal Rp 15.000 bagi 10.000 pengendara ojek online per hari, untuk pembelian BBM berupa Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo, yang bisa didapatkan apabila menggunakan aplikasi MyPertamina.
Total cashback saldo yang diberikan Pertamina untuk keseluruhan program itu sebesar Rp 13,5 miliar.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Untuk Angkutan Umum Lain
Lanjut Fajriyah, mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk ke depannya Pertamina juga akan memberikan program yang sama yakni cashback 50 persen kepada pengemudi angkutan umum lainnya.
“Ya kemungkinan itu bisa saja,” ujarnya.
Saat ditanyai lebih lanjut kapan realisasi tersebut akan diresmikan, ia mengatakan bahwa pihaknya menegaskan itu masih dalam tahap kemungkinan, bisa saja direalisasikan bisa juga tidak.
Advertisement