Meski Ada Corona, Aktivitas Bongkar Muat Barang di TPK Belawan Tetap Ramai

Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan mencatatkan bongkar muat barang petikemas sebanyak 211.026 box di triwulan I 2020.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 01 Mei 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 17:30 WIB
Pengamat ITS Singgung Pengelolaan Pelabuhan Swasta-BUMN Masih Bermasalah dan Tidak Sehat
Lalu lintas kapal saat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan.

Liputan6.com, Jakarta - Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 mengalami peningkatan kinerja bongkar muat barang di tengah badai virus corona (Covid-19) pada triwulan pertama 2020.

Itu terlihat dari arus kunjungan kapal selama Januari hingga Maret 2020 yang tercatat sebanyak 218 call, meliputi terminal internasional dan domestik.

Sementara itu, bongkar muat barang petikemas selama periode triwulan I 2020 sebanyak 211.026 box. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 208.843 box yang merupakan jumlah bngkar muat peti kemas di dua cabang: Belawan International Container Terminal (BICT) dan Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB).

Realisasi bongkar muat tersebut setara dengan 267.456 TEUs yang tumbuh meningkat dibandingkan Triwulan I 2019 yang sebesar 265.975 TEUs.

General Manager TPK Belawan, Indra Pamulihan menerangkan, peningkatan arus bongkar muat di TPK Belawan untuk Triwulan I tahun 2020 menunjukkan pertumbuhan yang positif.

"TPK Belawan mencatatkan realisasi bongkar muat barang selama periode Triwulan I sebesar 3.600.256 ton di terminal internasional dan domestik yang naik 0,36 persen dibandingkan dengan realisasi triwulan I tahun 2019 yang sebesar 3.473.627 ton," jelasnya, Jumat (1/5/2020).

Indra melanjutkan, selama periode Januari hingga Maret 2020, trafik bongkar muat di TPK Belawan cenderung mengalami peningkatan untuk di terminal domestik. Sedangkan untuk terminal internasional sedikit menurun di bulan Februari namun mulai meningkat kembali di Maret.

"Kami optimis ke depannya trafik bongkar muat peti kemas di TPK Belawan akan menunjukkan tren positif,” sambung Indra.

Komoditi Unggulan

Kinerja Ekspor dan Impor RI
Aktivitas bongkar muat barang ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/7). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja ekspor dan impor Indonesia mengalami susut signifikan di Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selama triwulan I ini, komoditi unggulan di terminal domestik meliputi alat tulis kantor, bahan makanan, besi, dan tepung. Sedangkan untuk komoditi impor unggulan meliputi pupuk, chemical, makanan ternak serta komoditi ekspor unggulannya yakni: palm oil, chemical, dan karet.

Kinerja operasional TPK Belawan juga mengalami peningkatan, untuk rata-rata produktivitas terminal internasional selama triwulan I 2020 sebesar 51,30 B/S/H (Box/Ship/Hour) dan terminal domestik sebesar 46,97 B/S/H. Angka tersebut di atas standar kinerja bongkar muat peti kemas yang ditetapkan Kementerian Perhubungan yakni 32 B/S/H.

Sejak Januari 2020, manajemen Pelindo 1 melakukan penggabungan manajemen dua terminal peti kemasnya yakni BICT dan TPKDB menjadi TPK Belawan yang menjadi salah satu upaya dan strategi korporasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik, handal, dan efisien untuk memenuhi customer satisfaction pengguna jasa.

VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami menambahkan, selama masa pandemi ini, kinerja di seluruh cabang pelabuhan untuk layanan bongkar muat peti kemas dan cargo yang dikelola Pelindo 1 cenderung stabil.

"Kegiatan ekspor impor masih berjalan dengan lancar, serta Pelindo 1 memastikan layanan operasional pelabuhan tetap berjalan 24 jam," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya