Mal di Jakarta Mulai Buka Lagi 5 Juni 2020

Pembukaan mal ini tetap mengedepankan protokol kesehatan

oleh Tira Santia diperbarui 23 Mei 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 13:00 WIB
PSBB di Jakarta, Sejumlah Mal Tutup Sementara
Suasana pertokoan nampak tutup di Kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2020). Merebaknya virus Covid-19 di Indonesia, pemerintah menginstruksikan agar masyarakat tidak berkegiatan di luar rumah untuk sementara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat, mengatakan bahwa mal diseluruh wilayah DKI Jakarta akan buka pada 5 Juni 2020.

“Rencana mal di buka mulai tanggal 5 Juni,” kata Ellen kepada Liputan6.com, Sabtu (23/5/2020).

Padahal beberapa waktu yang lalu, Ellen mengungkapkan bahwa pihaknya sempat melihat infografis berjudul Pemulihan Ekonomi yang akan dilakukan Pemerintah Indonesia secara bertahap. Salah satunya ditulis jika mal akan dibuka pada fase 2 yaitu pada 8 Juni 2020.

Tentu Ellen menanggapi positif hal tersebut, maka APPBI akan mengikuti arahan dari Pemerintah dan Gubernur DKI mengenai tanggal yang dipilih untuk mulai beroperasinya pusat belanja di DKI.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut terkait detail mal mana saja yang akan dibuka, Ellen mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan.

 

Jelang Lebaran Tutup

Penampakan Mal di Manila yang Hampir Kosong Akibat Pandemi
Pelanggan menaiki eskalator dengan penanda jaga jarak sosial di dalam sebuah mal yang hampir kosong di Manila, Filipina, 19/5/2020). Departemen Kesehatan Filipina pada Selasa (19/5) melaporkan 224 kasus baru infeksi coronavirus, menambah total kasus COVID-19 menjadi 12.942. (Xinhua/Rouelle Umali)

Selain itu, Ellen mengungkapkan menjelang lebaran mal di DKI Jakarta mayoritas tutup. Hanya saja, ada beberapa kategori saja yang diperbolehkan sesuai aturan Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB).

“Mal di DKI tidak ada yang buka menjelang Lebaran, karena PSBB, yang buka hanya beberapa kategori yaitu farmasi, supermarket dan beberapa F&B take away,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menghimbau kepada Pusat belanja anggota APPBI-DKI agar menerapkan berbagai Standard Operating Procedure (SOP) atau protokol kesehatan yang berlaku.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya