Liputan6.com, Jakarta Artis Kylie Jenner terdepak dari daftar orang terkaya atau miliarder dunia yang dirilis majalah Forbes. Bahkan, 'miliarder' pemilik bisnis komestik ini dituding telah memalsukan status miliardernya.
Â
Dikatakan, Kylie sebenarnya tidak sekaya itu dan pemberitaan bahwa dirinya sukses dengan usaha sendiri dan dari nol adalah akal-akalan keluarga saja.Â
Â
Kylie sebelumnya dinobatkan sebagai miliarder  termuda yang meraih kekayaan dengan usaha sendiri, pada usia 22 tahun.
Â
Kini, Forbes yang memberi status miliarder itu, malah menuduh balik sang public figure dengan menyebutnya 'spun of lie' atau 'kebohongan yang berputar' di majalah mereka.Â
Â
Dikutip dari The Guardian, Minggu (30/5/2020), Kylie pun meluapkan rasa kesalnya atas pemberitaan Forbes dan membela jika dirinya tidak menginginkan status itu.Â
Â
"Saya kira ini adalah situs yang punya reputasi yang baik. Ternyata banyak kutipan-kutipan yang bohong dan tidak terbukti. Saya bahkan tidak pernah meminta status miliarder itu, atau berbohong untuk berusaha mendapatkannya," cuit Kylie dalam akun Twitternya.Â
Â
Meski demikian, Kylie bilang bahwa dirinya bersyukur dengan kehidupan saat ini, dengan putrinya, dan bisnis yang sukses.Â
Â
"Saya bisa menulis 100 hal yang paling penting daripada memikirkan jumlah uang yang saya punya," ujar Kylie.
Â
Â
Saham Turun
Kenall Jenner mengubah warna rambutnya jari pirang keemasan sebagaimana saudara perempuannya, Kylie Jenner. (dok. Instagram Story @kendalljenner)
Sebelumnya, Kylie setuju untuk menjual 51 persen saham perusahaan kosmetik ke perusahaan Coty senilai USD 600 juta, membuat bisnisnya bernilai 970 juta euro.Â
Â
Tapi Forbes bilang, nilai bisnis Kylie lebih kecil dari apa yang telah keluarganya keluarkan untuk konsumsi pribadi mereka.
Â
Data yang diterima Forbes menunjukkan, nilai penjualan perusahaan ialah sebesar 243 juta euro pada 2016 dan 267 juta euro pada 2017.
Â
Perwakilan Coty bilang saat presentasi bahwa nilai penjualan perusahaan hanya 101 juta euro pada 2018. Padahal pada data yang diterima Forbes, penjualan tahun 2018 mencapai 292 juta euro.
Â
Akhirnya, Forbes menuduh bahwa Kylie bukanlah miliarder, tapi 'hanya berharta di bawah USD 900 juta'. Setelahnya, saham Coty langsung turun 13 persen. Di tahun 2020, saham Coty anjlok hingga 68 persen.Â
Â
Kylie bukan artis pertama yang dituduh Forbes memalsukan status miliardernya. Donald Trump, Presiden AS dan Wilbur Rose, sekretaris perdagangan AS juga pernah mengalami hal serupa.
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓