Waskita Karya Garap Ruang Isolasi RSUP Fatmawati

Pembangunan dilaksanakan selama 30 hari kalender, yaitu sejak 22 April sampai dengan 21 Mei 2020.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Jun 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2020, 11:30 WIB
Waskita Karya pembangunan Ruang Rawat Isolasi RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan
Waskita Karya pembangunan Ruang Rawat Isolasi RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan (dok: Waskita)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) telah merampungkan pembangunan Ruang Rawat Isolasi RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.

Ruang rawat isolasi yang telah dibangun berada di Gedung Anggrek Lantai VI RSUP Fatmawati sebagai tindak lanjut dalam meningkatkan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Pembangunan dilaksanakan selama 30 hari kalender, yaitu sejak 22 April sampai dengan 21 Mei 2020.

Sebelumnya, Waskita Karya telah menyelesaikan pembangunan fasilitas observasi dan karantina pengendalian Covid-19 di Pulau Galang, Batam, dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Sebagaimana halnya pembangunan ruang rawat isolasi RSUP Fatmawati, kedua bangunan terdahulu dikerjakan Waskita Karya dalam waktu yang relatif singkat sesuai jadwal yang ditetapkan owner.

Ruang rawat isolasi RSUP Fatmawati memiliki 26 kamar dengan 43 tempat tidur. Menurut Project Manager Pembangunan Ruang Rawat Isolasi RSUP Fatmawati, Marco Sulistyo, ada sekitar 5 fasilitas penunjang dalam ruang rawat tersebut yang akan dibangun Waskita Karya.

“Ada laboratorium, nurse station, ruang farmasi, ruang dokter, dan ruang ganti staff. Ruang ini dibangun dengan standar ruang isolasi yang memiliki clean room dengan sistem negative pressure sesuai ketentuan Permenkes,” ungkap Marco.

 


Lingkup Pekerjaan

Waskita Karya pembangunan Ruang Rawat Isolasi RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan
Waskita Karya pembangunan Ruang Rawat Isolasi RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan (dok: Waskita)

Adapun lingkup pekerjaan yang dilaksanakan Waskita meliputi pekerjaan perencanaan, arsitek, mekanikal & elektrikal, dan pekerjaan interior. Pada pekerjaan arsitek terdapat sandwich panel dan vinyl.

Dalam pekerjaan elektrikal terdapat panel, kabel, dan armature. Kemudian pada pekerjaan elektronika terdapat FA, SS, CCTV, MATV, Data, Telephone, dan Nurse Call. Sedangkan pada pekerjaan mekanikal terdapat pekerjaan Air Conditioning, Fire Fighting, Plumbing, Medical Gas & Bedhead.

Menurut Marco Sulistyo, spesifikasi khusus di proyek ini terdapat pada pekerjaan dinding dan pintu, lantai, serta HVAC. Pekerjaan dinding dan pintu menggunakan bahan sandwich panel PIR dengan anti bacterial coating.

Pekerjaan lantai menggunakan vinyl jenis homogeneous dan antibacterial coating, dan pada pekerjaan HVAC terdapat sistem AC di ruang isolasi dengan negative pressure yang dilengkapi dengan HEPA filter dan UV lamp.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya