Beragam Alasan Ikut Program Kartu Prakerja, Paling Banyak Tak Mau Repot

Program Kartu Prakerja menyedot banyak peminat

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 08 Jun 2020, 19:15 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2020, 19:15 WIB
Kartu Prakerja
CfDS Fisipol UGM melakukan riset tentang Kartu Prakerja

Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja menyedot banyak peminat. Hal ini lantaran program ini dinilai sebagai salah satu solusi bagi pekerja atau usaha yang teribas pandemi Covid-19.

Terbukti dari jumlah peserta gelombang 1-3 tercatat ada 680.918 orang. Jika dirinci, peserta yang sudah melaksanakan pelatihan pada gelombang pertama sebanyak 168.111 orang, di mana tercatat ada 161.512 peserta yang status pekerjaannya terdampak COVID-19. Pada gelombang kedua ada 288.150 peserta, di mana sekitar 132.642 orang status kebekerjaannya terdampak Corona.

Sedangkan pada gelombang ketiga ada 224.657 peserta, dengan jumlah 98.184 orang yang status pekerjaannya terdampak COVID-19 atau korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ekonom TNP2K, Elan Satriawan, menemukan banyak peserta yang tertarik untuk mengikuti pelatihan yang ditawarkan dalam prakerja dengan alasan mudah dan cepat.

"Yang paling tinggi memang kita temukan di sini cepat dan mudah, dan ini mungkin didasari mereka nggak pingin yang terlalu lama, praktis, bisa mereka manfaatkan segera. Tetapi juga alasan lain yang cukup besar itu mislnya harganya murah, ada yang memang audah dipaketvdengn pelatihan lain, yabg menarik juga sesuai dengan kebutuhan pekerja," ujar Elan, Senin (8/6/2020).

Sebanyak 2.327 peserta memilih pelatihan karena tak mau repot alias cepat dan mudah. Sebagai catatan, peserta dapat menjawab lebih dari satu alasan mengapa tertarik dengan pelatihan yang ada dalam kartu prakerja.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Alasan Lain

Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

Alasan terbanyak kedua, sebanyak 1.623 peserta mengaku tertarik karena pelatihan sudah berbentuk bundling, atau paket sehiingga lebih memudahkan.

Selanjutnya, 1.547 peserta mengambil pelatihan karena sesuai dengan kebutuhan saat ini. Serta peserta yang berminat karena harganya yang murah ada 1.155 peserta.

Lainnya, sebanyak 1.057 peserta mengaku mengikuti pelatihan untuk Untuk membantu usaha mereka. Juga ada peserta yang ingin memperoleh penghasilan tambahan sebanyak 1.051 peserta.

Sementara yang mengaku mengambil pelatihan untuk mendaftar kerja ada sebanyak 894 peserta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya