Kinerja Saham Membaik, Antam Batal Lakukan Buyback

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menganggap harga sahamnya saat ini masih cukup bagus

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Jun 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi Emas Antam
Ilustrasi Emas Antam (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi pasar saham yang sempat berfluktuasi cukup signifikan imbas pandemi covid-19, mendorong PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham.

Namun, seiring waktu dan membaiknya kondisi IHSG, Direktur keuangan Antam, Anton Herdianto menyatakan bahwa ANTAM belum akan melakukan buyback dalam waktu dekat.

"Terkait dengan buyback saham mungkin saya kasih gambaran sedikit backgroundnya bahwa ketika indeks harga saham waktu itu, kita melihat oportunity untuk buyback," kata Anton, Kamis (11/6/2020).

Pada saat yang sama, lnjut Anton, seluruh BUMN harus melakukan pertemuan dan melihat bagaimana dari sisi BUMN dapat membantu untuk meningkatkan kepercayaannya terhadap IHSG di Indonesia.

"Setelah kita coba melihat bagaimana pergerakan harga saham, kami melihat bahwa harga saham Antam belum undervalue dan kalau kita melihat peegerakan sampai sekarang terlihat harga saham Antam naik kembali," tutur Anton.

"Jadi dapat kami sampaikan bahwa sejak kita melakukan keterbukaan indformasi untuk melakukan buyback, kita belum melakukan buyback dan kita melihat sampai hari ini harga saham Antam sudah naik dari posisi pada saat IHSG jatuh," sambung dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Informasi Selanjutnya

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun parameter yang disebutkan Anton, salah satunya adalah harga komoditas ritel. Dimana harga komoditas ritel mengalami harga terendahnya pada Januari dan Februari, sehingga ANTAM melihat inisiatif untuk buyback.

"Mungkin sekarang tidak menjadi prioritas tapi nanti apabila selesai masa pemberitahuannya kita akan menyampaikan juga, kita akan lakukan pemberitahuan bahwa kita tidak akan melakukan buyback, " tandas Anton

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya