Dibuka 15 Juni 2020, Jam Operasional Mal Jadi Lebih Pendek

Pembukaan mal atau pusat perbelanjaan juga dipastikan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

oleh Athika Rahma diperbarui 14 Jun 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2020, 13:00 WIB
Kesiapan Mal di Jakarta Jelang Penerapan New Normal
Pengunjung melihat vending machine penjual masker di mal Central Park, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, pusat perbelanjaan juga menyediakan fasilitas pendukung 'physical distancing' sebagai persiapan operasional di era normal baru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah 80 mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta yang siap beroperasi pada Senin, 15 Juni 2020 mengubah jam operasional. Bila biasanya mal atau pusat perbelanjaan beroperasi mulai pukul 10.00 Wib sampai 21.00 Wib, kini akan lebih pendek.

"Jam buka mal saat awal dari pukul 11.00 WIB (siang) sampai dengan pukul 08.00 malam. Saat normal dulu kan pukul 10.00 WIB (siang) ke 10.00 WIB (malam)," ujar Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat kepada Liputan6.com, Minggu (14/6/2020).

Selain itu, jumlah karyawan yang dipekerjaan hanya sekitar 50 persen. Ini dikatakan karena mal belum beroperasi penuh. 

Pembukaan mal atau pusat perbelanjaan juga dipastikan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengelola mal tengah menyempurnakan peralatan touchless untuk lebih menjamin keamanan dan higienitas pengunjung yang bertandang ke mal.

 

Saksikan video di bawah ini:

Protokol Kesehatan

Kesiapan Mal di Jakarta Jelang Penerapan New Normal
Karyawan mencoba fasilitas tombol lift dengan kaki di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan, pusat perbelanjaan juga menyediakan fasilitas pendukung 'physical distancing' sebagai persiapan operasional di era normal baru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mal dikatakan akan dengan tegas dan ketat memberlakukan protokol kesehatan agar pengunjung merasa nyaman serta yakin bahwa mal tersebut aman.

Protokolnya tentu saja meliputi pemakaian masker, jarak antri 1 meter, suhu tubuh di bawah 37,5 derajat, lift maksimum 6 orang, hingga pembayaran yang diusahakan cashless.

"Semua mal dibuka. Sebagian mal memang menyempurnakan peralatan dengan touchless untuk meningkatkan terhindarnya bersentuhan dan juga agar pengunjung lebih yakin dan berani ke mall," tutur dia.

Tak lupa, mal akan selalu dibersihkan dengan disinfektan setiap hari dan restoran di dalam mal kapasitasnya dibatasi hanya 50 persen.

Untuk jumlah pekerja dan jam operasional, Ellen bilang terdapat pemangkasan mengacu pada protokol kesehatan tersebut. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya