Wapres Minta Ekonomi Syariah Harus Lebih Modern

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap kegiatan usaha syariah harus lebih mampu menerapkan prinsip manajemen modern

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 23 Jun 2020, 12:19 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 12:19 WIB
Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi Universitas Mataram, Lombok, NTB. (Foto: Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi Universitas Mataram, Lombok, NTB. (Foto: Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap kegiatan usaha syariah harus lebih mampu menerapkan prinsip manajemen modern dan prinsip tata kelola usaha yang baik. Tujuannya, agar menjalankan usaha yang menguntungkan.

"Jadi syariah itu harus mampu memenuhi ketentuan syariah yang lebih ketat,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin ketika menerima Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Ilmu Manajemen Keminatan Syariah dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar via online di Jakarta Pusat, Selasa (23/06/2020).

Wapres Ma'ruf kemudian mencontohkan pengelolaan bank syariah yang dinilai baik. Menurut dia Dewan Pengawas Syariah (DPS) memiliki peran penting dalam mengawasi operasional serta produk-produknya agar sesuai dengan prinsip syariah.

Beberapa hal yang menjadi perhatian, lanjut Wapres, seperti pelaksanaan operasional, lingkungan dan budaya kerja, cara berpakaian dan sikap karyawan, pengembangan produk yang sesuai dengan syariat Islam

“DPS bertugas mengawasi operasional bank syariah dan produk-produknya agar sesuai dengan prinsip syariah. DPS biasanya diposisikan setingkat dengan Dewan Komisaris,” jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Percepatan Ekonomi Syariah

Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Karenanya, Wapres meminta ekonomi dan keuangan syariah dapat terus digaungkan sehingga mengalami percepatan.

Apalagi, saat ini Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) telah diperluas cakupannya menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

“Saya harapkan agar kita menggelorakan dan mempromosikan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, agar terus berkembang dan mencapai potensinya,” Wapres menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya