Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan turis asing ke Indonesia pada Mei 2020 hanya 163 ribu orang. Posisi ini naik 3,10 persen dibandingkan bulan April 2020. Sementara jika dibandingkan dengan Mei 2019 mengalami penurunan 86,90 persen.
"Penurunan tinggi turis asing terjadi hampir di semua pintu masuk," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (1/7/2020).
Dia mengatakan dari jumlah kunjungan turis asing tersebut yang menggunakan transportasi darat tercatat sebanyak 114,7 ribu orang atau 70,1 persen. Sementara untuk sektor laut tercatat 48,4 ribu orang atau sebesar 29,6 persen.
Advertisement
"Angkutan udara hampir mendekati nol sebesar 0,3 persen," imbuh dia.
Kebangsaan
Sementara itu, menurut kebangsaan jumlah wisman pada Mei 2020 berasal dari Timor Leste sebesar 49,8 persen. Posisi kedua diikuti oleh Malaysia sebanyak 40,6 persen dan Tiongkok 1,2 persen.
"Kalau kita bandingkan tahun lalu hampir negara kebangsaaan terjadi penurunan tajam. Kuwait, Yaman hampir 100 persen. Secara bulan ke bulan masih ada beberapa wisman yang datang ke Indonesia dari Afrika Selatan meski kecil kemudian Belanda dan kanada meski sisi absolut belum besar," jelas dia.
Advertisement
Sangat Terdampak
Dia menyadari, sektor pariwisata berdampak sangat dalam akibat pandemi Covid-19. Dimana dampak itu sudah dirasakan sejak Februari meski pemerintah menyampaikan kasus pertama pada Maret lalu.
"Kita harapkan ke depan recovery dari sektor pariwisata bisa berjalan mulus," tandas dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com