CEO Startup Resign Usai Video Rasisnya Terhadap Keluarga Asia Viral

Video menunjukkan seorang pria menatap kamera selama beberapa detik, lalu memberi isyarat dengan jari tengah.

oleh Nurmayanti diperbarui 13 Jul 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi Rasis
Ilustrasi rasis. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Aksi rasis kembali menuai kerugian bagi pelakunya. CEO Solid8, Michael Lofthouse mengundurkan diri dari startup teknologi tempatnya bekerja, usai video viral dirinya melakukan aksi rasis terhadap keluarga Asia di sebuah restoran, di San Francisco.

Melansir laman CBC Sanfrancisco, Senin (13/7/2020), video yang diposting melalui Instagram, memperlihatkan semua bermula saat seorang wanita meminta pria yang adalah Lofthouse mengulangi apa yang baru saja dia katakan kepada mereka. 

Video menunjukkan Lofthouse menatap kamera selama beberapa detik, lalu memberi isyarat dengan jari tengah dan berkata, "Ini yang aku katakan."

Jordan Chan, wanita yang memposting video itu, mengatakan jika insiden terjadi ketika keluarganya merayakan ulang tahun sang bibi pada 4 Juli 2020. Kejadian ini berlangsung di restoran Bernardus Lodge dan Spa di Lucia.

Secara tiba-tiba, Lofthouse menghina dan melecehkan keluarganya dengan bahasa rasis. Seraya mengeluarkan perkataan, "Kamu orang Asia." "Kembalilah ke negara mana pun kamu berasal," dan "Kamu tidak seharusnya berada di sini."

Dalam vidoe kemudian tampak seorang pelayan membela keluarga yang dihina Lofthouse. Pelayan perempuan bernama Jennica Cochran tersebut bahkan dengan berani mengusir Lofthouse. “Tidak, Anda tidak berbicara dengan tamu kami seperti itu. Keluar dari sini," suara Cochran terdengar.

 

 

 

 
 
 
View this post on Instagram

❗️❗️❗️SHARE THIS POST❗️❗️❗️ Trigger warning: Racism, Vulgar Language (FYI he had a LOT more to say after I stopped recording) This is the face of the man who relentlessly harassed my family and I completely UNPROVOKED, UNWARRANTED, and UNCONSCIONABLE. We were celebrating my tita’s birthday, literally just singing happy birthday to her and taking pictures, when this white supremacist starts yelling disgusting racist remarks at us. (“Fuck you Asians” “Go back to whatever fucking Asian country you’re from” “You don’t belong here”) It is no coincidence that this man has the audacity to showcase such blatant racism on the 4th of July. White supremacy has a notorious habit of masquerading as patriotism! The fact that Donald Trump is our president (i.e. THE MOST POWERFUL MAN IN THE WORLD) gives racists a platform and amplifies voices of hate. The surfacing of racists is so prevalent right now, even in such an ethnically/culturally diverse and liberal state like California, because Trump HIMSELF uses his position to incite racial tension and to promote aggression towards POC, foreigners, and immigrants. We need change! PLEASE PLEASE PLEASE VOTE THIS UPCOMING RE-ELECTION. PROTECT ALL PEOPLE REGARDLESS OF SKIN COLOR AND ETHNIC ORIGIN. ✊🏻✊🏼✊🏽✊🏾✊🏿

A post shared by @ jordanelichan on

Saksikan video di bawah ini:

Permintaan Maaf

Ilustrasi permintaan maaf. Foto: Felix K/Unsplash
Ilustrasi permintaan maaf. Foto: Felix K/Unsplash

Usai videonya viral, Lofthouse mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan perusahaan. Dia tidak mengatakan apakah kepergiannya dilakukan dengan sukarela atau dipaksa keluar.

"Saya memastikan tindakan pribadi saya tidak terus berdampak buruk pada orang-orang terdekat saya," katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke media.

“Komentar saya terhadap keluarga yang rasis, menyakitkan dan sangat tidak pantas. Reaksi terhadap apa yang saya katakan pantas dan saya dengan sepenuh hati mengakui bahwa saya terlibat dalam suatu sistem yang memungkinkan perilaku ini dan saya berdedikasi untuk berubah,” jelas dia.

Dalam pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh perusahaan, Lofthouse mengatakan dia kehilangan kendali akibat emosi saat itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya