Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 85 ribu Usaha Mikro, Kecil dan Memengah (UMKM) telah mendapatkan pelatihan dari Facebook. Dengan Kerja sama antara Facebook dengan Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah tersebut akan terus ditingkatkan.
Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari menyampaikan, UKM merupakan komunitas terbesar yang ada di Facebook Group. Oleh sebab itu Facebook terus membantu setiap gerak UMKM.
Baca Juga
“Hingga saat ini sudah ada 85 ribu UMKM yang kami sudah latih. Kami tadi membicarakan UKM yang akan kami latih juga bersama teman-teman dari Smesco sekitar 15 ribu tapi tentu minimal kita berharap bisa meningkatkan angka tersebut,” kata Ruben dalam Konferensi Pers Kolaborasi dan Sinergi Program dan Kegiatan Kemenkop UKM dengan Platform Medsos, Rabu (29/7/2020).
Advertisement
Adapun beberapa pelatihan yang dimaksud, diantaranya, Pelatihan Facebook Laju Digital via Smesco Sparc Campus Program yang menyasar 11 ribu usaha.
Kemudian pelatihan Whatsapp Go Digital and Scale-Up bersama Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM) dengan target 3,6 ribu usaha. Serta pelatihan untuk Inovator terpilih dari program Pahlawan Digital UMKM KEmenkop UKM dengan target yang terus menyesuaikan.
“Tujuan kami adalah bagaimana platform digital Facebook bisa bekerja sama bersama pemerintah untuk membantu UMKM cepat pulih. Bisa diakselerasi,” kata Ruben.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menteri Teten Gandeng Facebook Cs Bantu Akselerasi UMKM Go Digital
Sebelumnya, dalam rangka mempercepat transformasi digitalisasi, Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng platform digital. Hal ini untuk memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum bisa bergabung dengan e-commerce.
“Selain dengan teman-teman platform e-commerce, kami juga bekerja sama dengan Facebook yang terdiri dari Facebook sendiri, Instagram, dan Whatsapp,” ujar Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam Konferensi Pers Kolaborasi dan Sinergi Program dan Kegiatan Kemenkop UKM dengan Platform Medsos, Rabu (29/7/2020).
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menargetkan 10 juta UKM go digital sampai dengan akhir 2020. “Target kita, saya kira akhir tahun 10 juta. Ini mudah-mudahan kita lampaui. Dan ada juga UMKM yang nggak bisa langsung jualan di market online, jadi bisa jualan lewat medsos,” kata Teten.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari menyampaikan antusiasnya dalam kerjasama ini. Pasalnya, UKM merupakan komunitas terbesar yang ada di Facebook Group.
“Untuk kami, UKM ini adalah tulang punggung ekonomi dan komunitas terbesar di platform kami,” kata Ruben.
“Tujuan kami adalah bagaimana platform digital Facebook bisa bekerja sama bersama pemerintah untuk membantu UMKMcepat pulih. Bisa diakselerasi,” sambung dia.
Advertisement
Pelatihan
Bentuk dari kerja sama ini yaitu termasuk pelatihan. Ruben menyebutkan hingga saat ini sudah ada 85 ribu UKM yang sudah dilatih oleh Facebook Group. Kedepannya, Facebook Group bersama dengan Smesco Indonesia akan menyasar sekitar 15 ibu UKM.
“Kami siap untuk melayani teman-teman UKM untuk membantu. Bukan hanya untuk memulihkan dan melayani pasar Indonesia, tapi bagaimana kita bisa menemukan mutiara baru diantara teman-teman UKM,” tukas Ruben.