Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) gabungan tiga sektor pada kuartal II-2020 turun 1,44 persen terhadap triwulan I-2020. Posisi ketiganya juga turun 0,73 persen terhadap kuartal II2019.
Ketiga sektor tersebut adalah Pertanian, Pertambangan dan Penggalian, dan Industri Pengolahan.
"IHP gabungan tiga sektor tersebut mengalami penurunan sebesar 1,44 persen dibandingkan IHP gabungan tiga sektor kuartal I-2020 sebesar 141,74 (q-to-q)," kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Jakarta, Senin (3/8).
Advertisement
Penurunan Indeks Harga Produsen gabungan tiga sektor ini disebabkan oleh penurunan ketiga sektor tersebut. Penurunan IHP gabungan tiga sektor tertinggi terjadi di Sektor Pertambangan dan Penggalian yaitu 12,13 persen, diikuti oleh Sektor Pertanian sebesar 1,47 persen dan Sektor Industri Pengolahan sebesar 0,01 persen.
Penurunan juga teradi di IHP Sektor Pengadaan Listrik dan Gas kuartal II-2020 sebesar 133,51 atau turun 0,01 persen dibandingkan dengan IHP kuartal I-2020 sebesar 133,52 (q-to-q). Sementara IHP Sektor Pengelolaan Air triwulan II-2020 sebesar 121,06 tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan kuartal I-2020 dan naik 0,57 persen terhadap kuartal II-2019.
Selanjutnya, IHP Sektor Angkutan Penumpang kuartal II-2020 juga turun 1,31 persen dari posisi kuartal sebelumnya. Posisi tersebut juga turun 4,55 persen jika dibandingkan terhadap kuartal II-2019. Tak haya itu, IHP Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makanan Minuman kuartal II-2020 juga turun 0,24 persen terhadap kuartal I sebelumnya.
Kemudian untuk, Indeks Harga Produsen Sektor Jasa Pendidikan kuartal II-2020 jua mengalami penurunan 0,68 persen terhadap dari posisi sebelumnya. Sedangkan IHP Sektor Jasa Kesehatan kuartal II-2020 naik 0,34 persen terhadap kuattal I-2020 dan naik 1,29 persen terhadap kuartal II-2019.
Â
Indeks Harga Grosir Juli Turun 0,08 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2020, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional turun sebesar 0,08 persen terhadap Juni 2020. Penurunan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,38 persen.
"Adapun perubahan IHPB di tahun kalender 2020 adalah sebesar 0,68 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 0,81," kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta, Senin (3/8).
Adapun beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Indeks Harga Juli 2020 antara lain adalah kelapa, bawang merah, ayam ras, bawang, gulapasir, dan daging ayam ras.
Sementara itu, BPS juga mencatat IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Juli 2020 turun sebesar 0,01 persen terhadap bulan sebelumnya. Perubahan kelompok bangunan atau konstruksi di tahun kalender 2020 adalah sebesar 0,08 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar negatif 0,55 persen.
"Antara lain disebabkan oleh penurunan harga komoditas kayu gelondongan, kayu kaso, aspal, besi, beton, dan rangka atap baja," tandas dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement